Pelatihan Budidaya Kakao di Bali Tingkatkan Potensi Pertanian Kutai Timur

Selasa, 12 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Meskipun sektor kelapa masih mendominasi pertanian di (Kutim), minat terhadap budidaya kakao semakin meningkat sebagai alternatif diversifikasi komoditas. Upaya ini terlihat dari pelaksanaan budidaya kakao yang diikuti oleh kelompok tani Kutim di Hotel J4, Bali, pada Selasa (12/11/2024).

Kelompok Tani yang mengikuti Budidaya Kakao di Bali. (*/ ist)

Adiyanto, Kepala Bidang Penyuluhan Kabupaten Kutai Timur, menyampaikan bahwa harga kakao kering di Kecamatan mencapai Rp100 ribu per kilogram. “Potensi ini menjadi peluang besar bagi petani di Kutim untuk meningkatkan pendapatan mereka,” ujarnya. Harga yang kompetitif ini diharapkan mampu mendorong lebih banyak petani untuk terjun ke budidaya kakao.

Pelatihan ini juga dihadiri oleh anggota Kutim, , yang turut mendampingi kelompok tani. Joni menyoroti keunggulan Bali sebagai penghasil biji kakao fermentasi terbaik dunia sejak tahun 2017. “Bali menjadi barometer biji kakao fermentasi terbaik dunia. Dengan belajar langsung dari sumbernya, para petani Kutim akan mendapat wawasan baru yang bisa diaplikasikan di daerah mereka,” ungkap Joni. Harapannya, pelatihan ini dapat memotivasi petani kakao di Kutim untuk mengadopsi teknik budidaya yang lebih efisien dan produktif.

Selain manfaat , Joni juga menekankan bahwa budidaya kakao dapat menjadi solusi untuk meningkatkan penghasilan keluarga petani. “Sawit sudah ada, kakao kan bisa ditanam berdampingan dengan sawit. Bapaknya panen sawit, Ibunya panen kakao,” tambahnya. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan diversifikasi pendapatan, tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi keluarga petani.

Kecamatan Karangan menjadi wilayah penghasil kakao terbanyak di Kutim, khususnya di Desa Karangan Ilir dan Desa Mukti Lestari. Dari total 100 hektare lahan yang digunakan untuk budidaya kakao, kedua desa ini mampu menghasilkan 90 ton kakao setiap tahun. Angka produksi yang signifikan ini menunjukkan potensi besar kakao sebagai komoditas unggulan di Kutai Timur.

Baca Juga  Raperda MHA, Agusriansyah Ridwan Tekankan Pentingnya Identifikasi Hutan dan Tanah Adat

Langkah ini merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah Kabupaten Kutai Timur kepada petani dalam upaya diversifikasi komoditas pertanian. Pemerintah berharap bahwa dengan adanya pelatihan dan peningkatan kapasitas, kesejahteraan masyarakat di Kutai Timur dapat meningkat secara signifikan. Diversifikasi ini juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada kelapa sawit dan membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi lokal.

Dengan meningkatnya minat dan dukungan terhadap budidaya kakao, Kutai Timur berpotensi menjadi salah satu penghasil kakao terkemuka di Indonesia. Kolaborasi antara pemerintah, DPRD, dan kelompok tani menjadi kunci utama dalam merealisasikan potensi ini dan membawa perubahan positif bagi sektor pertanian di daerah ini. (AD01/ DPRD)

956Dibaca

Berita Terkait

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten
TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim
Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur
Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah
Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua
Peringati Hardiknas 2025, Bupati Kutim: Masyarakat Turut Berperan Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Pemkab Kutai Timur Gelar Upacara Hardiknas, Tegaskan Amanat Konstitusi
Dukung Inisiatif Mahasiswa STIPER, Agusriansyah Ridwan: Petani Milenial adalah Masa Depan

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:53 WITA

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten

Minggu, 25 Mei 2025 - 19:08 WITA

TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim

Selasa, 13 Mei 2025 - 22:56 WITA

Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:36 WITA

Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:20 WITA

Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA