Sambut Program Makan Bergizi Gratis, Yulianus Palangiran Dorong Berdayakan UMKM Lokal

Jumat, 29 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Peluang baru terbuka bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui program nasional makan bergizi gratis. Anggota Komisi D DPRD Kutim, Yulianus Palangiran, menegaskan pentingnya peran UMKM lokal dalam mendukung program strategis tersebut, sekaligus meningkatkan pemberdayaan ekonomi daerah.

Anggota DPRD Kutai Timur dari Fraksi Nasdem, Yulianus Palangiran. (MK/ sgtk)

“Saya berharap pemerintah mengoptimalkan dukungan terhadap UMKM lokal, khususnya produk pangan, agar dapat masuk ke dalam e-katalog dan menjadi salah satu pilihan utama dalam program makan bergizi gratis,” ujar Yulianus.

Menurut Yulianus, produk UMKM lokal memiliki potensi besar untuk bersaing dan mendukung program tersebut. Namun, ia mengakui bahwa UMKM Kutim masih menghadapi tantangan dalam memenuhi standar tertentu agar produknya bisa terintegrasi ke dalam e-katalog pemerintah.

“Jadi kami Fraksi NasDem bersedia dan saya rasa teman-teman lainnya bersedia untuk UMKM di dapil masing-masing yang mempunyai produk andalan tetapi standarisasinya belum dapet,” jelasnya.

“Nah itu minta supaya dinas terkait bisa fasilitasi UMKM-nya, standardisasi, dan untuk masuk ke e-katalognya,,” tegasnya.

Inisiatif ini mencerminkan sinergi antara DPRD Kutim dan pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan UMKM lokal. Yulianus menekankan perlunya pendampingan dan fasilitasi yang intensif agar UMKM mampu memenuhi standar mutu yang dibutuhkan untuk masuk ke e-katalog.

“Standardisasi adalah langkah penting agar produk UMKM bisa diterima secara luas, sekaligus memenuhi kebutuhan program nasional yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat,” jelasnya.

Dengan memprioritaskan produk lokal dalam program makan bergizi gratis, DPRD Kutim berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi ekonomi daerah. Inisiatif ini juga sejalan dengan upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan lokal dan mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya para pelaku UMKM.

Baca Juga  Nahkodai Disperindag Kutai Timur, Ini 3 Fokus Utama Nora Ramadani

“Ini adalah kesempatan emas bagi UMKM Kutim untuk berkembang dan berkontribusi langsung pada kesejahteraan masyarakat melalui program pemerintah,” tambah Yulianus.

Melalui langkah-langkah strategis seperti standardisasi produk, pendampingan teknis, dan integrasi ke e-katalog, UMKM lokal Kutai Timur diharapkan mampu beradaptasi dan bersaing di pasar yang lebih luas. (AD01/ DPRD)

959Dibaca

Berita Terkait

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun
Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan
Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun
RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru
Kasus COVID-19 Muncul Kembali, Satu Warga Kutai Timur Terkonfirmasi

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 18:04 WITA

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:18 WITA

Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:33 WITA

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:49 WITA

Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Berita Terbaru

Lifestyle & Infotainment

Taiwan di IIE 2025 Tunjukkan Pesona Lingkungan Ramah Muslim

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:10 WITA