
SANGATTAKU -Warga Desa Senambah, Kecamatan Muara Bengkal, masih menghadapi tantangan serius terkait pemenuhan kebutuhan listrik. Hingga saat ini, masyarakat setempat terpaksa bergantung pada generator set (genset) untuk mendapatkan aliran listrik harian, karena jaringan listrik PLN belum bisa menjangkau wilayah mereka.
“Saat ini, lampu hanya menyala sampai pukul 10 malam karena kami masih menggunakan mesin desa. PLN belum masuk ke wilayah itu,,” jelas Julfansyah, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, ketika ditemui di kantornya pada Kamis (07/11/2024).

Julfansyah, yang merupakan Anggota Komisi D DPRD Kutai Timur itu menambahkan bahwa meskipun hingga kini listrik PLN belum ada, masyarakat mulai merasa optimis usai adanya pemasangan tiang listrik yang baru dilakukan. Ini sesuai dengan komitmen Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, yang menjanjikan peningkatan akses listrik bagi masyarakat.
“Tiang listrik sudah terpasang kemarin, sesuai janji Wakil Bupati. Insya Allah, dengan beliau yang akan menjabat lagi nanti, semoga aliran listrik benar-benar terealisasi,” kata Julfansyah.
“Tiang listrik sudah terpasang. Ini adalah hasil dari janji Wakil Bupati. Kami berharap, dengan kepemimpinannya yang akan datang, aliran listrik dapat segera hadir di desa kami,” ungkap Julfansyah dengan penuh harapan.
Lebih lanjut, Julfansyah menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kutim telah menjalin kerja sama dengan PLN dalam upaya mempercepat proses pengaliran listrik ke Desa Senambah. Desa ini sudah lebih dari 75 tahun tidak merasakan manfaat fasilitas listrik yang memadai. Dirinya berharap, keberadaan listrik di Desa Senambah diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat, serta mendukung pengembangan infrastruktur dan perekonomian lokal.
“Warga di sini sudah puluhan tahun tidak menikmati listrik. Namun, sekarang tiangnya sudah ada, tinggal menunggu aliran listriknya. Semoga ini segera terwujud,” tutupnya. (AD01/ DPRD)