Yosep Udau: Tiga Inspektur Damkar Belum Cukup untuk Kutim

Rabu, 6 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Keterbatasan jumlah inspektur di Dinas Pemadam dan Penyelamatan (Disdamkartan) Timur menjadi perhatian serius . Dengan hanya tiga inspektur bersertifikat untuk mengawasi seluruh gedung dan fasilitas umum di wilayah Kutai Timur, kondisi ini dinilai jauh dari standar ideal pengamanan kebakaran.

Ketua Pansus Ketua Pansus Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Yosep Udau. (MK/ sgtk)

Yosep Udau, Anggota yang juga Ketua Pansus Ketua Pansus Raperda Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PPBKP) mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi ini. “Meski kita mengapresiasi keberadaan tiga inspektur bersertifikat yang telah menyelesaikan Diklat di Pusdiklatkar DKI Jakarta, namun jumlah ini masih jauh dari ideal untuk wilayah seluas Kutai Timur dengan ratusan gedung yang harus diinspeksi,” jelasnya.

Urgensi penambahan inspektur semakin mendesak setelah adanya instruksi dari Pemerintah Pusat dan Provinsi Kalimantan Timur pasca insiden kebakaran Gedung Kejaksaan Agung RI. Wakil Ketua Fraksi Gelora Amanat Perjuangan ini mendorong langkah konkret untuk mengatasi keterbatasan tersebut.

“Kami mendorong Disdamkartan untuk mengajukan formasi tambahan dan mengalokasikan anggaran khusus untuk pendidikan dan calon inspektur baru. Tiga orang inspektur tidak cukup untuk menjamin keamanan seluruh gedung pemerintahan, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas publik lainnya,” tegasnya.

Selain penambahan SDM, Yosep juga menyoroti pentingnya pembaruan pendukung. “Selain sumberdaya manusia, kita juga harus memastikan kelengkapan peralatan inspeksi modern untuk menunjang kinerja para inspektur,” tambahnya.

Berdasarkan keterangan Adriansyah, Kasi Pencegahan dan Inspeksi Disdamkartan Kutim, ketiga inspektur yang ada saat ini bertanggung jawab mengawasi sistem proteksi bahaya kebakaran di berbagai fasilitas, termasuk Alat Pemadam Ringan (APAR) dan sistem alarm kebakaran di gedung-gedung pemerintahan kawasan , sekolah, rumah sakit, dan Puskesmas di Kutai Timur.

Baca Juga  Stunting Jadi Prioritas, DPPKB Kutim Laksanakan Workshop SPIP Terintegrasi

Dengan luasnya cakupan wilayah dan beragamnya fasilitas yang harus diawasi, penambahan jumlah inspektur menjadi prioritas untuk meningkatkan standar keamanan dan pencegahan kebakaran di Kutai Timur. (AD01/ DPRD)

850Dibaca

Berita Terkait

Semarak Ramadan, HMI Sangatta Gelar Lomba Islami dan Buka Puasa Bersama
Polres Kutai Timur Gelar Bakti Sosial Ramadan, Bagikan 1.000 Paket Sembako dan Bazar Murah
Polres Kutai Timur Gelar Apel Operasi Ketupat 2025
Dishub Kutai Timur Pastikan Kendaraan Angkutan Umum Aman Jelang Mudik Lebaran
Bupati Kutai Timur Imbau Warga Waspada Jelang Libur Panjang Idul Fitri
Satpol PP Kutim Tegaskan Penutupan THM dan Larangan Penjualan Petasan Selama Ramadan
PLN ULP Sangatta Tanggapi Keluhan Kabel Listrik yang Menggelantung
Kepemimpinan Baru PWI Kalbar, Wawan Suwandi Resmi Menjabat Plt Ketua

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 23:05 WITA

Semarak Ramadan, HMI Sangatta Gelar Lomba Islami dan Buka Puasa Bersama

Jumat, 21 Maret 2025 - 17:58 WITA

Polres Kutai Timur Gelar Bakti Sosial Ramadan, Bagikan 1.000 Paket Sembako dan Bazar Murah

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:23 WITA

Polres Kutai Timur Gelar Apel Operasi Ketupat 2025

Rabu, 19 Maret 2025 - 08:13 WITA

Dishub Kutai Timur Pastikan Kendaraan Angkutan Umum Aman Jelang Mudik Lebaran

Senin, 17 Maret 2025 - 23:58 WITA

Bupati Kutai Timur Imbau Warga Waspada Jelang Libur Panjang Idul Fitri

Berita Terbaru

Ekonomi & Kesehatan

Disperindag dan Polres Kutai Timur Sidak Beras Kemasan 5 Kg

Senin, 24 Mar 2025 - 17:10 WITA

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Dorong Transformasi Ekonomi Berbasis Hijau dalam RPJMD 2025-2029

Kamis, 20 Mar 2025 - 21:26 WITA