Layanan Kesehatan Kutim Butuh Penguatan, Jimmi Dorong Penambahan Dokter Spesialis dan Beasiswa Tenaga Kesehatan

Minggu, 1 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Peningkatan layanan melalui penambahan dokter spesialis menjadi fokus utama Ketua , . Pernyataan ini disampaikan usai menghadiri Musyawarah Cabang () ke-7 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kutai Timur di Ruang Meranti, Kantor Kutai Timur, Sabtu (30/11/2024).

“Kita perlu memastikan ketersediaan dokter spesialis di Kutai Timur agar masyarakat tidak perlu lagi dirujuk keluar daerah untuk mendapatkan layanan kesehatan tertentu. Ini adalah kebutuhan dasar yang harus dipenuhi demi kesehatan masyarakat yang lebih optimal,” tegas Jimmi.

Program dokter spesialis bagi putra-putri daerah menjadi solusi strategis yang diusulkan untuk mengatasi keterbatasan tenaga medis spesialis. “Pemerintah harus memberikan beasiswa kepada calon dokter spesialis yang berasal dari Kutai Timur. Namun, ada catatan penting, yaitu mereka wajib kembali ke Kutai Timur untuk mengabdi setelah menyelesaikan pendidikan. Ini adalah bentuk jangka panjang bagi kesehatan masyarakat Kutai Timur,” jelasnya.

Sebagai , Jimmi menegaskan dukungan penuh lembaganya terhadap upaya peningkatan layanan kesehatan, termasuk dalam hal kebijakan dan anggaran. “DPRD selalu membuka pintu untuk berdiskusi dengan pemerintah dan IDI mengenai program-program yang bisa meningkatkan layanan kesehatan. Kami siap memberikan dukungan penuh, termasuk dalam hal pendanaan, untuk memastikan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang layak,” ujarnya.

Apresiasi juga diberikan kepada IDI Kutai Timur atas kontribusinya dalam pembangunan kesehatan daerah. “Kita patut mengapresiasi IDI yang selama ini berperan aktif dalam membantu pemerintah meningkatkan kualitas kesehatan di Kutai Timur. Melalui Muscab ke-7 ini, saya berharap IDI dapat terus menjadi motor penggerak perubahan di sektor kesehatan, serta terus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan layanan kesehatan yang lebih baik,” ungkap Jimmi. (AD01/ DPRD)

Berita Terkait

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan
Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun
RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru
Kasus COVID-19 Muncul Kembali, Satu Warga Kutai Timur Terkonfirmasi
Disperindag Perketat Distribusi LPG 3 Kg, Fokus Tepat Sasaran dan Penyesuaian Harga
Pemkab Kutim Pantau Harga Jelang Idul Adha, Daging Sapi Naik Rp10.000

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:33 WITA

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:49 WITA

Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:05 WITA

Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun

Selasa, 10 Juni 2025 - 19:08 WITA

RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA