SANGATTAKU – RSUD Kudungga Kutai Timur resmi meluncurkan layanan Magnetic Resonance Imaging (MRI) 1,5 Tesla sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu layanan kesehatan rujukan. Peresmian layanan ini dipimpin langsung oleh Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, Senin, 14 April 2025 berlokasi di lingkungan RSUD kudungga.

Dalam sambutannya, bupati menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran RSUD Kudungga, mulai dari dokter spesialis, dokter umum, perawat hingga petugas non-medis, yang selama ini telah bekerja keras menjaga kenyamanan dan keselamatan pasien. Ia berharap kehadiran layanan MRI ini akan memudahkan masyarakat dalam mengakses fasilitas pemeriksaan kesehatan yang lebih lengkap dan canggih, tanpa harus pergi ke luar daerah.
Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD Kudungga, Muhammad Yusuf, menegaskan komitmen rumah sakit sebagai pusat rujukan utama (top referral) di Kutai Timur. Pihaknya akan terus melakukan perbaikan dan inovasi demi menghadirkan layanan yang lebih baik bagi masyarakat.
“Salah satu wujud komitmen kami adalah menghadirkan layanan radiologi diagnostik yang modern, cepat dan akurat melalui pengadaan alat MRI 1,5 Tesla. Ini adalah teknologi pencitraan medis yang sangat dibutuhkan di era kedokteran saat ini,” ujar Yusuf.
Ia menjelaskan bahwa MRI GE Signa Prime 1,5 Tesla yang digunakan RSUD Kudungga memiliki sejumlah keunggulan. Di antaranya adalah penggunaan medan magnet kuat (1,5 Tesla), kemampuan memeriksa berbagai organ vital seperti otak, tulang belakang, jantung, sendi hingga pembuluh darah dengan tingkat akurasi tinggi. Selain itu, alat ini juga didukung oleh teknologi multi-sekuens, peredam suara (silent suite) serta aman karena tidak menggunakan radiasi peng-ion.

Lebih jauh, Yusuf menyampaikan bahwa penyediaan layanan MRI ini juga sejalan dengan kebijakan nasional, khususnya rencana strategis Kementerian Kesehatan 2020–2024 serta instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2025 tentang peningkatan akses dan mutu layanan kesehatan rujukan.
“Penataan sistem rujukan yang efektif bertujuan memperkuat kemampuan daerah dalam menangani kasus-kasus kesehatan, sehingga tidak perlu merujuk ke luar. Hal ini penting untuk menangani sembilan penyakit prioritas nasional seperti jantung, kanker, stroke, ginjal, hati, tuberkulosis, diabetes melitus, kesehatan ibu dan anak (KIA) serta penyakit infeksi,” jelasnya.
Dengan kehadiran layanan MRI ini, masyarakat Kutai Timur kini tidak perlu lagi bepergian jauh untuk menjalani pemeriksaan MRI. Layanan ini diharapkan dapat mempercepat proses diagnosis dan penanganan berbagai kondisi medis secara lebih tepat dan efisien.
“Kami siap memberikan layanan terbaik dengan dukungan tenaga medis yang kompeten dan fasilitas yang memadai. Terima kasih kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, khususnya Bapak Bupati, atas dukungan luar biasa dalam pengadaan alat MRI ini,” pungkasnya. (*/MMP)