
SANGATTAKU – Pemerintah Desa Teluk Pandan mulai memprioritaskan pengembangan beras hitam sebagai komoditas unggulan baru desa. Program ini dikerjakan melalui kerja sama dengan Dinas Pertanian, pihak swasta, serta koperasi desa. Tahun ini, tanaman beras hitam dibudidayakan di lahan seluas sekitar 7 hektare.
Kepala Desa Teluk Pandan, Andi Herman Fadil, menjelaskan bahwa penanaman beras hitam dilakukan setelah dilakukan pendampingan dan penelitian oleh pihak teknis. Ia menyebut bahwa seluruh areal wisata sawah desa juga ditanami varietas ini.

“Wisata sawah yang kami punya ini sekarang tahun ini isinya itu beras hitam semua,” ujarnya.
Menurut Andi, penelitian yang dilakukan bersama perusahaan dan tenaga pendamping menunjukkan bahwa varietas beras hitam dapat tumbuh baik di Teluk Pandan. Dengan kondisi tersebut, desa menargetkan produksi sekitar 20 ton per tahun apabila seluruh lahan menghasilkan panen sesuai perhitungan tiga hingga empat ton per hektare.
Pengemasan dan pemasaran komoditas dilakukan melalui Koperasi Merah Putih yang menjadi lembaga pengelola produk lokal desa. Produk beras hitam tersebut dipasarkan dengan merek “Beras Sultan Teluk Pandan”. Melalui koperasi, desa menyiapkan proses pengemasan agar memenuhi standar pemasaran dan dapat bersaing di pasar lokal.
Program beras hitam juga mendapat dukungan pendampingan dari perusahaan, yakni PAMA dan Indominko, yang sebelumnya melakukan penelitian untuk memastikan kelayakan varietas tersebut. Selain itu, upaya peningkatan kemampuan petani turut dilakukan agar produksi dapat berjalan berkelanjutan.
Pengembangan beras hitam menjadi salah satu bagian dari integrasi program desa dengan program kabupaten yang menargetkan peningkatan produksi padi. Selain mendukung sektor wisata sawah, komoditas ini disiapkan untuk memperkuat kontribusi desa dalam pemenuhan kebutuhan pangan daerah.
Pemerintah desa juga menyiapkan pendataan lanjutan untuk memastikan keberlanjutan penanaman beras hitam pada periode berikutnya sesuai proyeksi produksi tahunan. (adv/Diskominfo Kutim)




















