Wabup Kutim: Pers Boleh Kritis Tapi Tidak Boleh Provokatif

Selasa, 18 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Mahyunadi, menekankan bahwa profesi wartawan memegang peran penentu dalam membentuk opini publik. Ia mengingatkan bahwa kekuatan berita yang dihasilkan oleh insan pers berpotensi besar memengaruhi dinamika sosial, sehingga diperlukan etika dan tanggung jawab yang tinggi dalam setiap karya jurnalistik. Penegasan ini disampaikan Mahyunadi saat menghadiri kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) XLI PWI Kutim yang diselenggarakan bekerja sama dengan Diskominfo Staper Kutim, Selasa, 18 November 2025, di D’Lounge Hotel Royal Victoria.

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi. (M2P/sangattaku)

Menurut Mahyunadi, dampak dari pemberitaan bisa sangat luas, bahkan dapat menciptakan gejolak jika tidak dikelola secara profesional dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi melalui UKW menjadi kunci vital. Ia berharap agar setiap wartawan memiliki kesadaran penuh terhadap dampak dari tulisannya.

“Berita wartawan bisa membuat dunia bergejolak. Saya berharap dengan adanya uji kompetensi ini, mindset wartawan semakin kuat bahwa tujuan utama mereka adalah membuat bangsa ini lebih baik,” ujar Mahyunadi secara tegas.

Dalam konteks fungsi kontrol sosial, Mahyunadi mengakui bahwa sikap kritis merupakan kebutuhan mendasar bagi pers yang sehat. Namun, ia memberi garis batas tegas agar sikap kritis tersebut tidak bergeser menjadi tindakan provokatif yang justru dapat memicu kegaduhan atau kesalahpahaman di tengah masyarakat. Daya saing tinggi yang dimiliki wartawan harus diimbangi dengan ketaatan terhadap etika profesi.

Ia menegaskan bahwa UKW merupakan upaya kolektif untuk memastikan bahwa insan pers di Kutim tidak hanya tajam dalam analisis, tetapi juga bertanggung jawab dalam penyajian informasi. Hal ini penting untuk menjaga iklim informasi yang kondusif dan mendukung stabilitas daerah. Kompetensi yang teruji memastikan bahwa pers menjalankan perannya sebagai pengawas yang konstruktif, bukan sebagai pemicu konflik.

Baca Juga  Isi Tausyiah Dekalarasi Damai Pilkades Kutim, Das'ad Latif Ingatkan Tetap Jaga Persatuan

“Wartawan boleh kritis, tapi tidak boleh provokatif. Uji kompetensi ini saya pandang sebagai upaya bersama untuk menghadirkan wartawan yang berdaya saing dan profesional,” tambahnya.

Mahyunadi menambahkan, tulisan yang idealnya dihasilkan wartawan adalah yang mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat, mendorong kemajuan daerah, dan mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional. Daya saing yang dimaksud bukan hanya dalam hal kecepatan, tetapi juga dalam kedalaman, akurasi, dan kualitas penyajian yang objektif. Peningkatan kualitas SDM pers ini diharapkan dapat memastikan bahwa informasi yang beredar di Kutai Timur bersifat edukatif, akurat, dan mendukung visi pembangunan daerah secara menyeluruh. Ia berharap kegiatan UKW ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai komitmen nyata pemerintah daerah dalam membangun ekosistem pers yang kompeten dan berintegritas. (adv/Diskominfo Kutim)

786Dibaca

Berita Terkait

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026
Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Antisipasi Lonjakan Permintaan Akhir Tahun, Pemkab Kutim Siapkan Langkah Kontrol Ekonomi
Meski APBD Turun, Bupati Kutim Jamin Program Jaminan Sosial Pekerja Informal Tetap Berjalan
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Transparansi Dana RT Dijamin Perbub, Pengawasan Dilakukan Berjenjang
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:04 WITA

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:17 WITA

Antisipasi Lonjakan Permintaan Akhir Tahun, Pemkab Kutim Siapkan Langkah Kontrol Ekonomi

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:44 WITA

Meski APBD Turun, Bupati Kutim Jamin Program Jaminan Sosial Pekerja Informal Tetap Berjalan

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Berita Terbaru