Dinsos Akui, Pendistribusian Bantuan Inflasi Daerah Masih Ada Sedikit Kendala

Senin, 21 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Baner Kominfo

Sangattaku.com – Dinsos Akui, Pendistribusian Bantuan Inflasi Daerah Masih Ada Sedikit Kendala. Seperti diketahui bersama, saat ini DInas Sosial Kutai Timur (Dinsos Kutim) menjadi salah satu instansi yang ditunjuk Pemerintha Kabupaten Kutai Timur untuk mendistribusikan bantuan dana inflasi daerah.

Dikatakan sebelumnya, sesuai dengan instruksi Presiden RI, bahwa untuk menekan inflasi dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM), daerah diharuskan untuk mengalokasikan 2 persen dari APBD untuk bantuan ke masyarakat.

Dinsos sendiri telah memiliki program penyaluran bantuan dana inflasi dimaksud. Seperti dijelaskan oleh Plt Sekretaris Dinas Sosial Kutai Timur, Budi Mulia, Dinsos akan berfokus menyasar tiga kalangan, bantuan inflasi daerah berupa uang tunai, akan diberikan kepada ojek onlie (Ojol), Sopir Angkutan Kota (Angkot) dan juga Warga yang berstatus miskin ekstrim.

Bantuan berupa uang tunai tersebut, akan disalurkan melalui rekening dengan bank yang telah ditunjuk pemerintah.

Dinsos Akui, Pendistribusian Bantuan Inflasi Daerah Masih Ada Sedikit Kendala
(foto:/ilustrasi)

Untuk data penerima dari ojol dan supir angkot, Budi mengaku sudah siap, hanya tinggla menunggu launching saja. Data tersebut, diperoleh dari Dinas Perhubungan yang memang sebelumnya dirangkul untuk bekerja bersama dalam pendataan.

“Kemarin sudah mau launching sebenarnya bersama Bapak Wakil Bupati Kutim, cuma banknya ini belum siap, jadi kita masih menunggu,” aku Budi.

Dinsos Kutim Harapkan Verifikasi dan Validasi Penerima Dana Inflasi Daerah Akurat
Plt Sekretaris Dinas Sosial Kutai Timur, Budi Mulia.(foto:/istimewa)

Di sisi lain, data penerima bantuan untuk masyarakat miskin ekstrim sampai saat ini belum rampung. Hal tersebut, sebab prosesnya harus melalui Musyawarah Desa (Musdes) dulu.

“Harusnya tanggal 15 November ini, tetapi kita bisa memahami bahwa melalui Musdes ini kan tidak sebentar, harus cek ke lokasi dan lain sebagainya,” terangnya.

Lebih jauh Budi Mulia menjelaskan, besaran bantuan untuk ojol atau kurir dan supir angkot memang terdapat perbedaan. Bantuan itu sendiri, dibagi menjadi 3 periode, yakni Oktober, November dan Desember 2022.

Baca Juga  Arang Jau: Pengembangan Pariwisata Budaya Kutim Perlu Jadi Program Utama

“Untuk satu bulan Rp282 ribu jika di kali tiga maka mereka (ojol dan kurir) menerima Rp846 ribu,” paparnya.

“Sedangkan untuk supir angkutan kota (angkot), satu bulan Rp1057500 jika di kali tiga maka akan diterima sebesar Rp3172500,” imbuhnya menerangkan.

Dana yang diberikan ini, dikatakan Budi berdasarkan selisih pengeluaran bahan bakar dari harga sebelumnya. Jika sebelumnya pertalite Rp6500, dan saat ini Rp10 ribu, maka akan didapati selisih harga BBM dimaksud.

“Nah yang kami subsidi itu kenaikannya, misal dari harga lama ke harga baru,” jelasnya.

“Nah selisihnya berapa itu yang kami berikan ke mereka,” pungkasnya.(BL/ADV)

1.3kDibaca

Berita Terkait

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Antisipasi Lonjakan Permintaan Akhir Tahun, Pemkab Kutim Siapkan Langkah Kontrol Ekonomi
Meski APBD Turun, Bupati Kutim Jamin Program Jaminan Sosial Pekerja Informal Tetap Berjalan
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Transparansi Dana RT Dijamin Perbub, Pengawasan Dilakukan Berjenjang
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Kepala DPPKB Kutim Achmad Junaidi Raih Peringkat 2 Nasional PKN II, Gagas Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:17 WITA

Antisipasi Lonjakan Permintaan Akhir Tahun, Pemkab Kutim Siapkan Langkah Kontrol Ekonomi

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:44 WITA

Meski APBD Turun, Bupati Kutim Jamin Program Jaminan Sosial Pekerja Informal Tetap Berjalan

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Senin, 1 Desember 2025 - 17:11 WITA

Transparansi Dana RT Dijamin Perbub, Pengawasan Dilakukan Berjenjang

Berita Terbaru