Presiden Putin dan Kesejahteraan Kutim (Bagian Pertama)

Selasa, 6 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sangattaku.com  Presiden Putin dan Kesejahteraan Kutim. Perang, menimbulkan kesengsaraan, bagi yang terlibat langsung seperti di Ukraina. Bagi yang tidak terlibat, dampaknya bisa sebaliknya, bisa jadi makmur dan bikin banyak orang kaya mendadak, pembangunan cepat meningkat.

Putin
gambar :/ilustrasi (/ist)

Seperti Kutim, dan Kaltim umumnya sekarang ini yang dapat rejeki, lonjakan anggaran.

APBD Kutim, Kukar, dan banyak daerah di Kaltim, naik fantastis, hampir 2 kalilipat.

Tahun depan, APBD Kutai Timur di kisaran Rp5.900 miliar. Apakah PAD naik dratis?

Bukan, PAD biasa – biasa saja. PAD yang asli, yang bisa digunakan untuk pembangunan, tahun 2019, Rp128 miliar, 2020 Rp125 miliar, 2021 Rp122 miliar. Tahun ini per 4 Desember, baru masuk, Rp94 miliar.

Pendapatan apa yang naik? Yang utama melonjak yaitu Dana Bagi Hasil. Berbagai komoditas, royalti batubara, migas, kehutanan, dan lain-lain. Tertinggi kenaikan adalah dari minerba dan migas.

Berapa naiknya? Rerata DBH 4 tahun terakhir, kisaran Rp1,8 triliun. Tahun ini, per 5 Desember, DBH Kutim adalah Rp3,04 miliar. Tahun depan, naik lagi, jadi RP3,68triliun.

Kenapa DBH naik? Karena harga komoditasnya naik, terutama energi, migas dan batubara.

Kenapa komoditas energi naik? Faktor utamanya adalah perang Ukraina. Perang tersebut, bikin sewot Eropa. AS dan Eropa mengembargo, produk Rusia, walaupun mereka butuh gas Rusia.

Ini seperti tetangga yang “cekcok”. Tetangga itu, juga jualan sembako. Kita tak akan beli dari warung tetangga itu, an pilih beli dari orang lain, walaupun jauh, walaupun mahal. Itu psikologis percekcokan. Apalagi, peperangan.

Pun, begitu Eropa. Eropa, memilih impor gas dari AS. Jauh jaraknya, mahal harganya. Dan apesnya, infrastruktur pipa di pelabuhannya tidak siap. Maka energi, pengganti apapun dicari, termasuk batubara., biosolar, minyak sawit, apapun yang bisa jadi energi.

Baca Juga  2021, Akankah Lebih Baik?

Hukum pasar berlaku. Harga energi alternatif. Macam, batubara, biosolar, minyak sawit, jadi naik fantastis. Dan untungnya, ketiga komoditas itu, melimpah di Kutim.

Harga sawit naik. Petani sawit seantero Kutim makmur. Daerah kebagian DBH Sawit. Tahun depan, sekitar Rp600 miliar. Bisa jadi masuk saat perubahan ini, DBH baru.

Walau minyak goreng naik, BBM naik. Akan sepadan, bila perputaran ekonomi dan pembangunan Kutim melonjak drastis.

Karena faktor utama adalah insidental, plus psikologis. Maka, bila faktor utamanya teratasi, mungkin akhir tahun depan, harga energi it juga bisa bergerak turun menuju harga normal kembali. Setiap di puncak, pasti ada “turunan” nya.

Perang adalah perang. Kita, tak berharap itu.

Dan kita tidak terlibat, dan bukan penyebab perang itu. Namun, atas dampak positif ini, patut kita syukuri. Dan patutlah kita, berterimakasih pada Presiden Putin, dalam konteks dampak positif perekonomian ini.

Rasa syukur ini, perlu diimbangi. Dengan ikhtiar, agar APBD jumbo ini, betul-betul terserap. Tepat sasaran dan tepat waktu. Sehingga daerah kita ini, cepat berkembang maju…….(bersambung)

Ditulih Oleh : Uce Prasetyo (Ketua DPD Partai Persatuan Pembangunan Kutai Timur)
Penyunting   : Yudhie Y.A.V
1.4kDibaca

Berita Terkait

Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE
Tiga Kilometer dari Gemerlap Bukit Pelangi, Sisakan Gelap Warga Bukit Kayangan
Melampaui Bendera dan Kembang Api, Mengartikan Ulang Kemerdekaan Indonesia
Pentingnya Politik Santun dan Berbudaya Jelang Pemilu 2024
Merajut Kembali Tenun Kebangsaan Melalui Pesan Budaya
Wajah Buram Politik Indonesia
BELA NEGARA DALAM PEREKONOMIAN
BELA NEGARA, EKONOMI, DAN COVID-19

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 10:35 WITA

Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE

Selasa, 20 Mei 2025 - 18:35 WITA

Tiga Kilometer dari Gemerlap Bukit Pelangi, Sisakan Gelap Warga Bukit Kayangan

Kamis, 17 Agustus 2023 - 15:56 WITA

Melampaui Bendera dan Kembang Api, Mengartikan Ulang Kemerdekaan Indonesia

Senin, 3 Juli 2023 - 20:22 WITA

Pentingnya Politik Santun dan Berbudaya Jelang Pemilu 2024

Minggu, 2 Juli 2023 - 21:36 WITA

Merajut Kembali Tenun Kebangsaan Melalui Pesan Budaya

Berita Terbaru

Ekonomi & Kesehatan

Ketua DPRD Kutai Timur Tekankan Transparansi Profit Sharing Pertambangan

Jumat, 5 Sep 2025 - 07:13 WITA