Kondisi Memprihatinkan, Bupati Ardiansyah Instruksikan DPUPR Segera Revitalisasi Jembatan Sungai Rapak

Rabu, 2 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Dalam kunjungannya ke Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaubun pada Rabu, 2 Agustus 2023, Bupati memantau kondisi jembatan Sungai Rapak yang telah mengalami penurunan kualitas dan tidak layak digunakan. Jembatan yang terbuat dari kayu ulin tersebut menjadi potensi bahaya bagi warga yang melewati jembatan tersebut setiap harinya.

Bupati Timur, Ardiansyah Sulaiman saat meninjau langsung kondisi Jembatan Sei Rapak, Kaubun. (*/ist)

Setelah melakukan peninjauan, Bupati segera memberikan instruksi kepada Kutim melalui Bidang Bina Marga untuk melakukan kajian guna membangun jembatan baru yang aman dan fungsional.

“Situasi ini sudah sangat tidak layak dan membahayakan. Kita tidak boleh membiarkan potensi risiko ini berlarut-larut. Saya mohon kepada Dinas untuk segera melakukan kajian mendalam, sehingga pembangunan jembatan baru dapat segera dimulai,” ungkap Ardiansyah Sulaiman dengan tegas.

Keputusan untuk membangun jembatan baru ini berdasarkan informasi yang diperoleh Bupati Ardiansyah Sulaiman saat dia berinteraksi dengan kelompok tani di sekitar jembatan tersebut. Melalui pengamatan langsung terhadap kondisi jembatan Sungai Rapak yang sudah tak layak dan memprihatinkan, Bupati menginstruksikan kepada Dinas PUPR untuk segera mengambil tindakan berdasarkan perencanaan yang telah dimulai sejak tahun 2020. Proyek ini akan dimulai pada tahun 2023 dengan langkah pertama berupa pengerasan akses jalan selama 700 meter untuk mengangkut material yang diperlukan.

“Desa Bumi Rapak memiliki peran penting sebagai sentra padi di Kutim. Pembangunan jembatan baru ini akan memastikan para petani dengan lahan seluas 200 hektare dapat menjalankan aktivitas pertanian dengan lebih lancar dan efisien,” jelas Ardiansyah Sulaiman.

Kondisi Jembatan Sei Rapak saat ini. (*/ist)

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kutim, Wahasuna Aqla, menjelaskan bahwa perencanaan untuk pembangunan jembatan baru sudah dimulai sejak tahun 2020. Namun, karena adanya pertimbangan berbagai aspek dan dampak dari pandemi , pelaksanaannya terpaksa tertunda.

Baca Juga  Anggota DPRD Kutim, Alfian Aswad, Apresiasi Koordinasi Program Pencegahan Korupsi Bersama KPK

“Kami berencana untuk memulai pelaksanaan pada akhir Agustus 2023 ini, dengan fokus awal pada peningkatan akses jalan dan sistem untuk mengangkut material. Persoalan terkait kepemilikan tanah yang terkena proyek ini telah diselesaikan secara transparan dengan partisipasi masyarakat,” ungkap Wahasuna Aqla.

Jika semua berjalan sesuai rencana, diharapkan bahwa jembatan baru ini dapat beroperasi pada akhir tahun 2024. Estimasi biaya pembangunan jembatan mencapai Rp 25 miliar, dengan panjang bentang utama sekitar 65 meter dan lebar 6 meter. Anggaran juga mencakup biaya pembangunan jalan pendekat.

Selain pembangunan jembatan di Desa Bumi Rapak, ada beberapa fasilitas umum lain yang direncanakan untuk dibangun, termasuk kantor desa, balai pertemuan umum, di desa Bukit Permata dan Cipta Graha. Semua upaya ini menunjukkan komitmen Bupati Ardiansyah Sulaiman dan pemerintah daerah dalam menjaga , meningkatkan , serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. (ADV01/ )

609Dibaca

Berita Terkait

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah
DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi
Dishub Kutim Gencar Sosialisasikan Kewajiban Penutup Muatan Truk Material
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE
Disperindag Perketat Distribusi LPG 3 Kg, Fokus Tepat Sasaran dan Penyesuaian Harga
Pemkab Kutim Pantau Harga Jelang Idul Adha, Daging Sapi Naik Rp10.000

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Senin, 16 Juni 2025 - 16:26 WITA

Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah

Senin, 16 Juni 2025 - 15:08 WITA

DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:09 WITA

Dishub Kutim Gencar Sosialisasikan Kewajiban Penutup Muatan Truk Material

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA