Evaluasi LKPJ Bupati 2023, DPRD Kutim Tekankan Perketat Pengawasan Proyek MYC

Selasa, 14 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur mendesak tim teknis yang ditunjuk oleh pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan ketat terhadap seluruh proyek pembangunan yang sedang berjalan, terutama yang masuk dalam skema Multiyears Contract (MYC). Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati tahun 2023, Hepnie Armansyah.

Ketua Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati tahun 2023, Hepnie Armansyah. (meika/sangattaku)

“Kami minta pengawasannya harus melekat, jangan ditinggal-tinggal, karena saat kami turun ke lapangan, ada beberapa kegiatan yang dikerjakan tidak profesional,” ujar Hepnie, yang menolak menyebutkan nama kegiatan yang dimaksud.

Anggota Komisi B Bidang Perekonomian dan Keuangan DPRD Kutim ini menjelaskan bahwa selama proses evaluasi terkait LKPJ, dirinya bersama tim Pansus melakukan peninjauan lapangan untuk melihat secara langsung progres pembangunan yang masuk dalam program MYC yang menelan biaya sekitar Rp 1,3 triliun tersebut.

“Ada empat proyek yang kami kunjungi sebagai sampel, yaitu Pelabuhan dan Drainase di Kenyamukan, pembangunan jalan di Kecamatan Kaliorang, dan jembatan di Bengalon,” jelas politisi dari Partai Persatuan Pembangunan ini.

Dari hasil peninjauan di lapangan, Hepnie menyebut bahwa Tim Pansus LKPJ berkesimpulan bahwa pemerintah harus segera melakukan penyerapan anggaran secara optimal, dengan memaksimalkan seluruh potensi sumber daya yang dimiliki. Mengingat tahun 2024 adalah tahun terakhir pelaksanaan program pembangunan dalam skema MYC yang sudah disepakati antara DPRD dengan Pemerintah Daerah.

“Mereka yang lebih paham soal teknis dan bertanggung jawab, dan saat kami di lapangan juga sudah kami sampaikan kepada mereka, termasuk soal anggaran,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hepnie menegaskan bahwa pengawasan yang ketat diperlukan untuk memastikan proyek-proyek ini diselesaikan dengan kualitas yang baik dan tepat waktu. Hal ini penting agar hasil pembangunan bisa segera dirasakan oleh masyarakat dan anggaran yang telah dialokasikan dapat terserap dengan maksimal.

Baca Juga  Penerapan Telemedicine di Kutim, Novel Dorong Pemerintah Persiapkan Semua Sarana Pendukung

Sementara itu, beberapa proyek yang menjadi perhatian khusus termasuk Pelabuhan dan Drainase di Kenyamukan, pembangunan jalan di Kecamatan Kaliorang, dan jembatan di Bengalon. Proyek-proyek ini dianggap krusial dalam menunjang perkembangan infrastruktur dan ekonomi di wilayah Kutai Timur.

Pansus LKPJ berharap agar pemerintah daerah dan tim teknis yang bertanggung jawab dapat lebih serius dalam melakukan pengawasan dan pelaksanaan proyek, sehingga tidak ada lagi kelalaian atau pekerjaan yang tidak sesuai standar. (AD01/DPRD Kutim)

661Dibaca

Berita Terkait

DPMDes Kutim Siapkan Tiga Program Kerjasama Desa 2026, Optimalkan Pendanaan Non-APBN
Kunjungan Wisatawan Kutai Timur Melonjak 300 Persen, Hampir Sentuh 400 Ribu Orang di Semester Pertama 2025
Dispar Kutim Gelar Pelatihan Promosi Digital, Dorong Generasi Muda Jadi Pelaku Ekonomi Kreatif
Dispar Kutim Prioritaskan Pengembangan Teluk Lombok di 2026 Lewat Kolaborasi Kementerian Pariwisata
Banyak Masalah Desa Bisa Diselesaikan Internal, Kepala DPMDes Kutim Imbau Jangan Langsung Unggah ke Medsos
Basuni Minta BPD Berperan Aktif dan Fokus Pengawasan Sejak Perencanaan, Bukan ‘Blow-up’ Kasus
DPMDes Kutim Ungkap 3 Desa di Kaubun dan Pelawan Diperiksa Itwil Terkait Dugaan Penyalahgunaan Dana
Dewan Presidium Pengusaha Kutim Hebat Tegaskan Arah Gerak, Desak Pemerataan Peluang Usaha Lokal

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 20:04 WITA

DPMDes Kutim Siapkan Tiga Program Kerjasama Desa 2026, Optimalkan Pendanaan Non-APBN

Senin, 24 November 2025 - 15:26 WITA

Kunjungan Wisatawan Kutai Timur Melonjak 300 Persen, Hampir Sentuh 400 Ribu Orang di Semester Pertama 2025

Senin, 24 November 2025 - 14:26 WITA

Dispar Kutim Gelar Pelatihan Promosi Digital, Dorong Generasi Muda Jadi Pelaku Ekonomi Kreatif

Senin, 24 November 2025 - 13:26 WITA

Dispar Kutim Prioritaskan Pengembangan Teluk Lombok di 2026 Lewat Kolaborasi Kementerian Pariwisata

Jumat, 21 November 2025 - 09:13 WITA

Banyak Masalah Desa Bisa Diselesaikan Internal, Kepala DPMDes Kutim Imbau Jangan Langsung Unggah ke Medsos

Berita Terbaru

Diskominfo Kutai Timur

DPMDes Kutim Siapkan Tiga Program Kerjasama Desa 2026, Optimalkan Pendanaan Non-APBN

Jumat, 28 Nov 2025 - 20:04 WITA

Diskominfo Kutai Timur

Proyeksi APBD 2026 Kutai Timur: Pendapatan Rp5,73 Triliun, Belanja Rp5,71 Triliun

Selasa, 25 Nov 2025 - 08:41 WITA

Diskominfo Kutai Timur

Proyeksi APBD 2026 Kutai Timur Sebesar Rp5,71 Triliun, Ini Rencana Alokasinya

Selasa, 25 Nov 2025 - 08:21 WITA