Pemkab Kutai Timur Promosikan Produk UMKM di AOE 2024, Mulai Batik Wakaroros Hingga Produk Kerajinan Tangan

Sabtu, 13 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) turut serta dalam gelaran Apkasi Otonomi Expo (AOE) Tahun 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Acara yang digelar pada 10-12 Juli 2024 ini diikuti oleh berbagai perangkat daerah (PD) dari seluruh Indonesia, termasuk Bagian Perekonomian Sekretariat Kabupaten (Seskab) Kutim.

Kepala Bagian Perekonomian Seskab Kutim, Vita Nurhasanah. (*/ ist)

Dalam ajang tersebut, Kepala Bagian Perekonomian Seskab Kutim, Vita Nurhasanah, mengungkapkan bahwa pihaknya berperan aktif dengan mengisi stand pameran untuk memperkenalkan produk-produk unggulan daerah. Produk-produk tersebut berasal dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kutai Timur.

“Kami menampilkan berbagai produk UMKM, termasuk kerajinan tangan seperti bros (aksesoris) dari batu-batuan,” kata Vita. Ia juga menjelaskan bahwa kerajinan ini merupakan salah satu hasil karya dari Ana Bilqies, salah pelaku usaha kecil di bidang crafting (kerajinan tangan), dengan branding ‘Qies-Art’, yang memproduksi aksesoris seperti bros dan gelang dari batu-batuan.

Selain itu, Kutim juga memamerkan kain Batik Wakaroros, namun kali ini, Vita melanjutkan, batik yang dibawa adalah jenis batik printing dengan harga yang lebih terjangkau. Vita menambahkan bahwa produk-produk ini mencerminkan keberagaman dan kekayaan potensi daerah yang dimiliki oleh Kutai Timur.

Keikutsertaan Kutim dalam Apkasi Otonomi Expo 2024 bukan hanya bertujuan untuk mempromosikan produk UMKM, tetapi juga untuk memperluas jaringan kerja sama dengan kabupaten lain serta berbagai lembaga. “Harapan kami, melalui ajang ini, Kutim dapat menjalin relasi (networking) dengan kabupaten lain. Dengan jaringan yang terbangun selama Apkasi, kami berharap bisa membuka peluang kerja sama antar daerah maupun dengan lembaga lainnya di masa mendatang,” jelas Vita.

Baca Juga  Tutup Gebyar Koperasi dan Expo 2024, Sudirman Latif Ajak Perkuat Branding dan Peningkatan Kualitas Produk UMKM

Dengan partisipasi ini, dirinya berharap tak hanya dapat meningkatkan eksposur produk-produk UMKM dari Kutai Timur, namun juga dapat memperkuat hubungan antar daerah, dan membuka peluang baru bagi pengembangan ekonomi lokal. (AD01/ Diskominfo Kutim)

638Dibaca

Berita Terkait

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Antisipasi Lonjakan Permintaan Akhir Tahun, Pemkab Kutim Siapkan Langkah Kontrol Ekonomi
Meski APBD Turun, Bupati Kutim Jamin Program Jaminan Sosial Pekerja Informal Tetap Berjalan
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Transparansi Dana RT Dijamin Perbub, Pengawasan Dilakukan Berjenjang
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Kepala DPPKB Kutim Achmad Junaidi Raih Peringkat 2 Nasional PKN II, Gagas Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:17 WITA

Antisipasi Lonjakan Permintaan Akhir Tahun, Pemkab Kutim Siapkan Langkah Kontrol Ekonomi

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:44 WITA

Meski APBD Turun, Bupati Kutim Jamin Program Jaminan Sosial Pekerja Informal Tetap Berjalan

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Senin, 1 Desember 2025 - 17:11 WITA

Transparansi Dana RT Dijamin Perbub, Pengawasan Dilakukan Berjenjang

Berita Terbaru