Diskop UKM Kutai Timur Dorong Adopsi Model Kemitraan Surabaya untuk UMKM

Selasa, 28 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Dinas (Diskop) Usaha Kecil Menengah (UKM) (Kutim) mendorong pemerintah daerah untuk mengadopsi model kemitraan antara koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan Perangkat Daerah (PD) seperti yang telah berhasil diterapkan di Surabaya. Model ini diyakini dapat memberikan dorongan signifikan terhadap perkembangan UMKM di Kutim.

Sekretaris , Akhmad Ashari. (dok. sangataku)

Dalam sambutannya pada dan diskusi temu usaha kemitraan serta jaringan usaha di Hotel Resto dan Café Teras Belad, Sangatta Selatan, Selasa (28/5), Sekretaris Kutim, Akhmad Ashari, mengungkap kesuksesan model kemitraan di Surabaya. “Di Surabaya, Koperasi dan UMKM diberdayakan melalui kemitraan dengan semua Perangkat Daerah, termasuk perusahaan besar. Hal ini didasari oleh Peraturan Walikota (Perwali), dan hasilnya, Koperasi dan UMKM di sana sangat berkembang,” ujar Ashari.

Ashari memberikan beberapa contoh bentuk kemitraan yang bisa diterapkan di Kutim. Misalnya, seragam sekolah dan seragam guru dapat dikelola oleh koperasi atau UMKM melalui dengan Dinas Pendidikan. Selain itu, pengadaan material bangunan seperti pasir dan batu dapat diatur oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) melalui kemitraan dengan UMKM atau koperasi setempat.

Dengan melihat contoh sukses dari Surabaya, Diskop UKM Kutim berharap agar Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dapat merumuskan Peraturan () yang mengatur kemitraan antara UMKM dan Perangkat Daerah. Langkah ini diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan memberikan peluang yang lebih besar bagi UMKM untuk berkembang.

Lebih lanjut, Ashari menjelaskan bahwa di Surabaya, hotel dan restoran diwajibkan untuk bermitra dengan Koperasi dan UMKM dalam memenuhi kebutuhan operasional mereka, seperti pengadaan makanan dan jasa laundry.

Baca Juga  Pemutakhiran Data Pendidikan, Langkah Awal Pendataan Persoalan Pendidikan di 18 Kecamatan

“Di Surabaya, kue yang dijual di hotel dipasok oleh UMKM di sekitar hotel. Begitu juga dengan laundry, dikerjakan oleh UMKM sekitar hotel. Standar kualitas tetap ditentukan oleh hotel, tetapi UMKM mendapatkan peluang besar untuk berkembang,” pungkasnya. (AD01/ Kutim)

591Dibaca

Berita Terkait

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan
Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun
Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten
RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru
Kasus COVID-19 Muncul Kembali, Satu Warga Kutai Timur Terkonfirmasi
Disperindag Perketat Distribusi LPG 3 Kg, Fokus Tepat Sasaran dan Penyesuaian Harga

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:33 WITA

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:49 WITA

Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:05 WITA

Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:53 WITA

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA