Ketua DPRD Kutai Timur Dorong Investasi di KEK Maloy, Joni Ajak Investor Tak Ragu

Jumat, 12 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim), Joni, menyambut positif inisiatif investasi yang didorong oleh PT MBTK di Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK) atau KEK Maloy. Joni menyarankan agar perusahaan yang bekerja sama dengan PT MBTK tidak ragu untuk menggelontorkan modal dalam pengelolaan kawasan tersebut.

“Kemarin saya sarankan kepada MBTK agar KEK Maloy dikelola dengan serius karena ini adalah kebutuhan masyarakat. Saya juga mengingatkan investor untuk tidak ragu berinvestasi di kawasan ini,” ujar Joni dalam pernyataannya baru-baru ini.

PT MBTK tengah menjalin kerja sama dengan dua investor dalam pengembangan KEK Maloy, yaitu PT Energi Agro Investama (EAI) dan PT Palma Serasih Internasional. KEK ini sendiri dikelola oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) dan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim).

Menurut Joni, Pemkab Kutim memiliki kewajiban investasi sebesar 49 persen di KEK Maloy, sementara Pemprov Kaltim bertanggung jawab atas 51 persen investasi. Joni menegaskan pentingnya komitmen investasi dari Pemkab Kutim dan mengajak para investor untuk berperan aktif dalam pengelolaan kawasan ini.

“Pemkab Kutim wajib berinvestasi di KEK Maloy, dan saya minta kepada investor agar tidak ragu dalam pengelolaannya,” lanjut Joni.

Joni optimis bahwa KEK Maloy akan berfungsi sesuai dengan tujuannya, yaitu sebagai kawasan hilirisasi, termasuk hilirisasi crude palm oil (CPO). Mengingat banyak perusahaan besar di sektor perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Kutim, KEK Maloy dianggap sebagai tempat strategis untuk hilirisasi produk.

“Setelah pembangunan dan persiapan kawasan selesai, kami akan membuat aturan yang mewajibkan perusahaan-perusahaan di Kutim untuk mengembangkan hilirisasi mereka di KEK Maloy. Kami bisa membuat Perda atau Perbup jika diperlukan untuk memastikan kepatuhan,” tegasnya.

Baca Juga  Sigap, DPD Perindo Kutim Serahkan Bantuan Kepada Penyandang Lumpuh Layu

Dengan dukungan investasi dan pengaturan yang tepat, Joni yakin KEK Maloy akan memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah dan masyarakat Kutai Timur. (AD01/ DPRD)

801Dibaca

Berita Terkait

Ketua DPRD Kutai Timur Tekankan Transparansi Profit Sharing Pertambangan
DPRD Kutai Timur Dorong Pemenuhan Air Bersih hingga Energi Alternatif di Daerah Tertinggal
Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun
Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan
Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 07:13 WITA

Ketua DPRD Kutai Timur Tekankan Transparansi Profit Sharing Pertambangan

Kamis, 4 September 2025 - 19:58 WITA

DPRD Kutai Timur Dorong Pemenuhan Air Bersih hingga Energi Alternatif di Daerah Tertinggal

Senin, 30 Juni 2025 - 18:04 WITA

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:18 WITA

Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:33 WITA

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan

Berita Terbaru

Ekonomi & Kesehatan

Ketua DPRD Kutai Timur Tekankan Transparansi Profit Sharing Pertambangan

Jumat, 5 Sep 2025 - 07:13 WITA