Segini Penghasilan Pelaku UMKM di Pantai Kenyamukan, Sewa Kios hingga Rp200 Ribu Sebulan

Sabtu, 21 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU, – Irawati (52), seorang pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah () di Pantai Sangatta memiliki penghasilan rata-rata Rp200 ribu hingga Rp300 ribu setiap hari.

Namun penghasilan perantau asal Sulawesi itu bisa saja meningkatkan di setiap akhir pekan. Dia menjual beragam kebutuhan warga sekitar dan pengunjung wisata pantai di warung kelontong yang disewanya dari pemerintah.

Perempuan ini sudah menjadi pedagang tetap di Pantai Kenyamukan sejak 12 tahun silam. Dia mulai berjualan sejak 2012 hingga saat ini.

Awal membuka usaha, Irawati mengaku hanya bermodalkan Rp1 juta. Modal tersebut merupakan pemberian dari suaminya yang bekerja sebagai .

“Pemasukan tidak menentu tapi untuk per harinya rata-rata Rp200 ribu hingga Rp300 ribu. Ramai pengunjung itu biasa hari Sabtu dan Minggu,” papar Irawati.

Untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari, Irawati mengaku pendapatan dari hasil jualannya tidak bisa terlalu diharapkan. Jadi untuk mencukupi selalu dibantu dengan penghasilan suami.

Sedangkan untuk pengeluaran kios milik pemerintah yang disewakan kepada UMKM di Pantai Kenyamukan berkisar antara Rp100 ribu sampai Rp200 ribu setiap bulannya, di luar pembayaran air dan listrik.

“Kalau untuk keselurahan sekitar satu jutaan. Mahal di listrik sama air. Harga air satu tandon Rp75 ribu, kita tidak pakai ,” imbuhnya.

Dia juga mengeluhkan soal kurangnya di Kenyamukan dan toilet umum.

“Kekurangannya seperti kayak orang datang ke sini, sama air bersihnya belum ada. Tempat buang air besar ya ada tapi belum dipergunakan,” ujarnya.

Dia berharap Pemerintah Daerah dapat turun melihat kondisi Pantai Kenyamukan dan lebih peka terhadap kekurangan yang ada. (MK)

614Dibaca

Berita Terkait

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan
Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun
RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru
Kasus COVID-19 Muncul Kembali, Satu Warga Kutai Timur Terkonfirmasi
Disperindag Perketat Distribusi LPG 3 Kg, Fokus Tepat Sasaran dan Penyesuaian Harga
Pemkab Kutim Pantau Harga Jelang Idul Adha, Daging Sapi Naik Rp10.000

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:33 WITA

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:49 WITA

Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:05 WITA

Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun

Selasa, 10 Juni 2025 - 19:08 WITA

RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA