Jimmi Nilai Infrastruktur Belum Siap, Pembangunan Jargas di Kutai Timur Perlu Perencanaan Matang

Jumat, 1 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Ketua (DPRD) (Kutim), , memberikan pandangannya terkait usulan pembangunan () di wilayah Kutim. Menurutnya, meskipun ide ini menarik, namun penerapannya dalam waktu dekat dianggap kurang realistis mengingat kondisi yang belum memadai.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Jimmi. (bl/ sgtk)

“Ide ini masih terbilang asing dibicarakan dan tidak realistis untuk diterapkan dalam waktu dekat di Kutim,” ungkap Jimmi.

“Kalau kuotanya ada lebih dari , ya kenapa nggak kita pakai itu? Karena kita nggak punya jaringan,” tambahnya.

Sebagai perbandingan, Jimmi mencontohkan Kota Bontang yang sudah memiliki jargas dengan kuota yang lebih besar, serta infrastruktur yang lebih stabil. Sementara itu, di Kutim, fasilitas dasar seperti dan jalan masih banyak yang memerlukan perbaikan. Hal ini, menurutnya, menjadi hambatan signifikan dalam merealisasikan proyek jargas di Kutim secara efektif.

Ia mengingatkan agar pembangunan jaringan gas tidak dipaksakan tanpa kesiapan infrastruktur yang memadai. “Jangan sampai malah menambah beban jika jargas dipaksakan masuk,” tegasnya.

Jimmi mengingatkan agar proyek jargas tidak dipaksakan tanpa perencanaan yang matang, karena dikhawatirkan justru akan menambah beban bagi masyarakat dan pemerintah daerah. “Jangan sampai malah menambah beban jika jargas dipaksakan masuk,” tegasnya.

Meskipun skeptis untuk implementasi dalam waktu dekat, Jimmi menyebutkan bahwa ide ini dapat menjadi rencana jangka panjang. Ia menyarankan agar usulan pembangunan jaringan gas dimasukkan dalam pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah () yang dijadwalkan pada November tahun ini. Dengan demikian, proyek ini dapat dipertimbangkan secara komprehensif dan strategis untuk jangka panjang.

“Jargas ini bisa diadakan sebenarnya pada wilayah perumahan dan Munthe, sebagai percontohan,” ujarnya memberikan pandangan kedua wilayah tersebut sebagai pilot project.

Jimmi menilai, infrastruktur di kedua kawasan tersebut dianggap sudah cukup layak untuk mendukung instalasi jaringan gas, sehingga dapat menjadi model bagi pengembangan di wilayah lain di Kutim.

Baca Juga  Tingginya Tingkat Kepatuhan Masyarakat Pada Perda No 7 Tahun 2012, Efisiensi Tugas UPTD Kebersihan

Jimmi menekankan pentingnya kajian mendalam dan perencanaan yang matang untuk memastikan proyek jaringan gas tidak hanya memberikan manfaat, tetapi juga tidak membebani masyarakat. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa implementasi jargas dapat berjalan efektif, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan daerah tanpa menambah beban. (AD01/ DPRD)

800Dibaca

Berita Terkait

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan
Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun
RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru
Kasus COVID-19 Muncul Kembali, Satu Warga Kutai Timur Terkonfirmasi
Disperindag Perketat Distribusi LPG 3 Kg, Fokus Tepat Sasaran dan Penyesuaian Harga
Pemkab Kutim Pantau Harga Jelang Idul Adha, Daging Sapi Naik Rp10.000

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:33 WITA

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:49 WITA

Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:05 WITA

Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun

Selasa, 10 Juni 2025 - 19:08 WITA

RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA