Dukung Inisiatif Mahasiswa STIPER, Agusriansyah Ridwan: Petani Milenial adalah Masa Depan

Selasa, 22 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Anggota Timur, Agusriansyah Ridwan, menyampaikan apresiasi sekaligus dukungannya terhadap inisiatif Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) Kutai Timur yang mendorong kebangkitan sektor pertanian melalui peran aktif . Hal tersebut ia sampaikan usai menghadiri seminar bertema pertanian yang diselenggarakan oleh mahasiswa STIPER di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutai Timur, pada Selasa, 22 April 2025.

Dalam seminar tersebut, Agusriansyah mengungkapkan keyakinannya bahwa sektor pertanian memiliki prospek yang cerah dan menjanjikan untuk masa depan, sehingga layak menjadi pilihan karir yang menarik dan bernilai bagi generasi muda. Pendapat ini relevan mengingat tantangan dan peluang yang ada dalam dunia pertanian saat ini, di mana munculnya inovasi dan teknologi baru semakin membuka jalan bagi para profesional muda untuk berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor ini.

Anggota DPRD Kalimantan Timur, Agusriansyah Ridwan (*/MMP)

“Kita ingin generasi muda percaya bahwa menjadi petani dalam arti luas adalah pilihan masa depan yang berkelanjutan. Ini jauh lebih menjanjikan dibanding hanya mengandalkan sektor pertambangan,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa sektor pertanian tidak hanya terbatas pada budidaya tanaman, tetapi juga mencakup peternakan, perikanan, perkebunan serta berbagai komoditas seperti cokelat, cabai, jagung dan pisang. Untuk mempercepat pengembangan sektor ini, Agusriansyah mendorong pembentukan tim percepatan yang fokus pada replikasi dan mekanisasi pertanian.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, sektor swasta hingga korporasi dalam mendukung program ketahanan pangan yang kini menjadi prioritas nasional. Salah satu langkah konkret yang ia sarankan adalah pembentukan lembaga atau tim terpadu. Tim ini tidak hanya melibatkan Dinas Pertanian, tetapi juga dinas lain seperti Dinas , , Pekerjaan Umum dan instansi terkait lainnya.

Baca Juga  DPRD Kutim Evaluasi Efektivitas Bimtek UMKM, Harus Terukur dan Terarah

Dalam konteks modernisasi, Agusriansyah menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi seperti Internet of Things (IoT), penggunaan drone, traktor modern serta sistem digitalisasi dalam proses pertanian. Menurutnya, langkah-langkah ini akan menciptakan lapangan kerja baru yang menarik bagi kaum muda.

Untuk mewujudkan lahirnya petani milenial, diperlukan strategi yang terstruktur dan detail. Agusriansyah menekankan perlunya tim kerja yang mampu menyusun database calon petani milenial, termasuk lokasi pertanian mereka. Apakah di pribadi, pekarangan rumah atau lahan milik keluarga seperti setengah hektar milik orang tua.

“Kita harus tahu kebutuhan mereka apa dan segera lengkapi dengan mekanisasi. Tim percepatan ini harus menentukan apakah bantuan bisa datang dari korporasi sekitar, karena kalau hanya mengandalkan , prosesnya bisa lambat. Nah, kalau enggak ada yang ngurusin kan enggak bisa,” imbuhnya.

Ia juga menyarankan agar dilakukan klasifikasi minat, seperti siapa yang tertarik mengelola drone, siapa yang fokus pada komoditas tertentu, hingga perancangan kelas dan agribisnis yang sesuai.

“Itu yang penting. Kita butuh tim yang kerja sistematis dan rinci untuk mengawal ini agar berjalan optimal,” pungkas Agusriansyah. (*/MMP)

898Dibaca

Berita Terkait

Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil
DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis
Dua Kasus Penemuan Bayi Meninggal di Sangatta, DPRD Kutim Soroti Pentingnya Edukasi Remaja
DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi
Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten
Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE
TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:55 WITA

Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:42 WITA

Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:38 WITA

DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis

Senin, 16 Juni 2025 - 15:08 WITA

DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:53 WITA

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA