Jalan Rusak dan Embung Bermasalah, Masdari Kidang: Perusahaan dan Pemerintah Harus Segera Perbaiki

Rabu, 7 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur, Masdari Kidang, mendesak pemerintah dan perusahaan tambang untuk segera memperbaiki jalan kabupaten yang rusak parah akibat aktivitas angkutan tambang. Hal itu disampaikan dalam rapat dengar pendapat (hearing) bersama pemerintah dan masyarakat pada Rabu, 7 Mei 2025.

“Jalan itu tidak bisa dilalui. Tidak ada jalur alternatif. Meskipun berstatus jalan kabupaten, akses ini juga digunakan warga dari Kutai Timur hingga Kalimantan Utara,” ujar Masdari.

Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur, Masdari Kidang (MMP)

Menurutnya, kerusakan jalan telah menimbulkan banyak kecelakaan. Ia bahkan menyaksikan langsung insiden yang menimpa seorang ibu dan anak saat hujan.

“Kalau hujan di sana berlumpur, kalau hari panas berdebu,” jelasnya.

Masdari juga mengkritik lemahnya pengawasan terhadap perusahaan tambang yang melintasi jalan tersebut. Ia menilai perlu adanya jalur khusus atau pembangunan jalan layang sementara untuk mengurangi dampak terhadap masyarakat.

“Masyarakat bertanya, kenapa DPRD membiarkan ini? Maka kami minta pemerintah bertindak, termasuk menjatuhkan sanksi bagi perusahaan yang melanggar,” tegasnya.

Ketidakhadiran pihak perusahaan dalam hearing itu juga disorot. Ia menilai alasan kesibukan tidak bisa dijadikan pembenaran untuk mengabaikan persoalan krusial yang berdampak luas.

Selain masalah jalan, ia turut menyoroti keberadaan embung milik perusahaan yang dinilai tidak layak. “Itu bukan embung, tapi seperti kolam ikan lele. Tidak maksimal. Ada lima titik yang saya lihat langsung,” ungkapnya.

Ia khawatir kondisi itu dapat mencemari sumber air warga. Karena itu, Masdari meminta perusahaan memperbesar kapasitas embung dan membangun infrastruktur pendukung, seperti jembatan, demi keselamatan dan kelestarian lingkungan.

“Lahan sempit tidak bisa dijadikan alasan. Setiap tambang wajib memiliki fasilitas yang memadai,” pungkasnya. (MMP)

Berita Terkait

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil
DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis
Dua Kasus Penemuan Bayi Meninggal di Sangatta, DPRD Kutim Soroti Pentingnya Edukasi Remaja
Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah
DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:55 WITA

Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:42 WITA

Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:38 WITA

DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis

Berita Terbaru

Lifestyle & Infotainment

Taiwan di IIE 2025 Tunjukkan Pesona Lingkungan Ramah Muslim

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:10 WITA