Pansus Raperda Keolahragaan DPRD Kutim Tekankan Regulasi Efektif Untuk Kemajuan Olahraga Lokal

Kamis, 22 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Raperda Keolahragaan DPRD Kutai Timur, Pandi Widiarto, menegaskan komitmen pihaknya untuk melahirkan regulasi yang tidak hanya berhenti di atas kertas, tetapi benar-benar memberikan dampak nyata bagi kemajuan dunia olahraga di daerah.

Hal itu ia sampaikan usai memimpin agenda hearing bersama insan olahraga dari KONI, KORMI dan cabang NPCI pada Kamis, 22 Mei 2025. Dalam sesi tersebut, seluruh pihak turut menyampaikan masukan langsung terkait substansi Raperda.

Ketua Pansus Raperda Keolahragaan DPRD Kutai Timur, Pandi Widiarto (MMP)

“Secara prinsip, tujuan hearing ini adalah mendengarkan semua pihak, terutama pelaku olahraga yang dinaungi oleh KONI, KORMI dan cabang NPCI. Kami membuka isi draf Raperda secara detail agar ketika nanti disahkan, Perda ini bukan sekadar formalitas, tapi bisa punya dampak nyata untuk masa depan olahraga di Kutai Timur,” ujar Pandi.

Pandi menyebut bahwa salah satu persoalan utama yang mencuat dalam diskusi adalah keterbatasan anggaran yang selama ini menjadi penghambat pembinaan atlet dan pengembangan prestasi.

“Kami sangat setuju soal itu, karena kalau kita bicara pembinaan dan prestasi, itu semua butuh pendanaan. Makanya di Perda ini juga kami masukkan semua hal yang menjadi harapan teman-teman insan olahraga, di mana nanti akan kami kaji lagi bersama pihak pemerintah agar dasar hukum Perda ini betul-betul bisa menguatkan dan memberikan rasa aman, nyaman kepada semua pihak. Dan yang paling penting, masa depan olahraga Kutai Timur bisa lebih baik,” tegasnya.

Lebih lanjut, Pandi juga mendorong pentingnya pembentukan sekolah olahraga yang terintegrasi dengan pengembangan industri pendukung olahraga modern, serta menyiapkan ekosistem pendukungnya.

“Karena olahraga sekarang kan bukan hanya soal atlet, tapi kalau olahraga modern itu udah pakai analisis video, udah digitalisasi. Jadi yang harus dibangun bukan cuma atletnya, tapi pendukung-pendukung atletnya termasuk ahli gizi, fisioterapi dan sebagainya,” imbuh Pandi.

Baca Juga  Hadir di Peringatan Maulid Nabi, Kasmidi Bulang Ajak Warga Rawat Silaturrahmi

Dengan luasnya wilayah Kutai Timur yang mencakup 18 kecamatan, Pandi menilai penting agar pembangunan olahraga menjangkau hingga ke desa. Menurutnya, peran desa akan menjadi kunci untuk membangun fondasi olahraga dari bawah.

“Satu hal penting lagi adalah bagaimana olahraga ini bisa connect sampai ke tingkat desa. Nanti ada sesi khusus juga, kami mau kaji bersama seluruh perangkat desa, nanti bekerja sama dengan APDESI, mendengarkan apa yang menjadi ruang kolaborasi terkait dengan kemajuan olahraga,” ungkapnya.

Ditanya soal kemungkinan penggunaan dana desa untuk mendukung olahraga, Pandi menyampaikan bahwa hal itu masih dalam proses kajian, namun menjadi arah yang sedang diperjuangkan dalam Raperda.

“Harapan kami ketika Perda ini disahkan, bisa memberikan legal standing yang kuat untuk teman-teman di desa memberikan ruang untuk membangun olahraga di wilayah masing-masing,” pungkasnya.

Pandi juga menambahkan bahwa pembahasan belum selesai dan Pansus masih akan menggelar pertemuan lanjutan dengan berbagai pihak untuk menyempurnakan regulasi tersebut. (MMP)

572Dibaca

Berita Terkait

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil
DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis
Dua Kasus Penemuan Bayi Meninggal di Sangatta, DPRD Kutim Soroti Pentingnya Edukasi Remaja
Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah
DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:55 WITA

Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:42 WITA

Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:38 WITA

DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis

Berita Terbaru

Lifestyle & Infotainment

Taiwan di IIE 2025 Tunjukkan Pesona Lingkungan Ramah Muslim

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:10 WITA