Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun

Senin, 30 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Pemerintah Kabupaten () memaparkan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah () tahun anggaran 2024 dalam Rapat ke-41 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Timur, yang digelar pada Senin, 30 Juni 2025.

Kutai Timur, Sulaiman, menjelaskan bahwa penyampaian laporan ini merupakan bagian dari kewajiban konstitusional pemerintah daerah serta bentuk terhadap regulasi nasional yang mengatur tata kelola keuangan publik.

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman. (mk/ )

Dalam paparannya, Ardiansyah menyebutkan bahwa realisasi pendapatan daerah tahun 2024 mencapai Rp10,44 triliun atau 79,90 persen dari target sebesar Rp13,06 triliun. Pendapatan Asli Daerah (PAD) menunjukkan kinerja gemilang dengan realisasi sebesar Rp532,65 miliar atau 182,26 persen dari target.

“Sebagian besar pendapatan berasal dari estimasi bagi hasil sektor pertambangan melalui UPK,” jelas Ardiansyah.

Sementara itu, belanja daerah terealisasi sebesar Rp12,06 triliun atau 81,51 persen dari pagu anggaran sebesar Rp14,80 triliun. Belanja tersebut terdiri dari belanja operasi, belanja modal dan belanja transfer. Dana belanja tidak terduga sebesar Rp20 miliar tidak terealisasi karena tidak ada kebutuhan darurat sepanjang tahun 2024.

Dari sisi pembiayaan, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur mencatat penerimaan sebesar Rp1,77 triliun, yang berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SilPA) tahun sebelumnya. Sementara itu, realisasi pengeluaran pembiayaan mencapai Rp35 miliar dari anggaran sebesar Rp38 miliar, yang digunakan sebagai penyertaan modal pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Adapun total nilai aset daerah per 31 Desember 2024 tercatat sebesar Rp19,12 triliun. Kewajiban pemerintah daerah tercatat sebesar Rp1,44 triliun, sementara nilai ekuitas mencapai Rp17,68 triliun. Bupati juga menyampaikan laporan arus kas, yang mencatat aliran kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp3,46 triliun, meskipun terdapat defisit pada sebesar Rp5,2 triliun dan saldo transitoris sebesar Rp87,18 juta.

Baca Juga  Penangkaran Buaya Potensi Tambah PAD Kutai Timur

Melalui laporan ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menegaskan komitmennya untuk terus mendorong tata kelola keuangan yang transparan, akuntabel dan melibatkan partisipasi publik.

“Kami menyampaikan terima kasih atas kerjasamanya, baik dari segi perencanaan, pelaksanaan, maupun pengawasan anggaran daerah setiap tahunnya,” pungkas Ardiansyah.

Total akhir kas tahun anggaran 2024 tercatat sebesar Rp113,99 miliar, yang tersebar di kas daerah, bendahara pengeluaran, BLUD, BOS, dan lainnya. (RH/MMP)

376Dibaca

Berita Terkait

Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan
Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah
DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi
Dishub Kutim Gencar Sosialisasikan Kewajiban Penutup Muatan Truk Material
Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 18:04 WITA

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:18 WITA

Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:33 WITA

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan

Senin, 16 Juni 2025 - 16:26 WITA

Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah

Berita Terbaru

Ekonomi & Kesehatan

Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Minggu, 29 Jun 2025 - 10:18 WITA