Desa Diminta Gunakan Data Faktual untuk Percepat Digitalisasi Layanan

Jumat, 14 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Upaya digitalisasi pelayanan administrasi di desa-desa Kabupaten Kutai Timur masih menghadapi sejumlah kendala, terutama terkait kebutuhan data penduduk yang akurat dan mutakhir. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Timur, Muhammad Basuni.

Menurut Basuni, penerapan layanan digital memerlukan basis data yang benar-benar menggambarkan kondisi riil masyarakat di setiap desa. Karena itu, desa didorong melakukan pendataan faktual secara mandiri agar pelayanan dapat berjalan optimal.

“Desa perlu menggunakan data riil terkait warganya, data faktual yang sesuai dengan kondisi lapangan. Ini penting supaya sistem digital benar-benar berfungsi,” ujarnya, Jumat (14/11/25).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Timur, Muhammad Basuni. (M2P/sangattaku)

Ia menjelaskan, beberapa desa sebenarnya telah mulai menerapkan layanan administrasi berbasis digital sejak tahun lalu. Namun, selain tantangan dari sisi jaringan internet, ketersediaan data yang diperbarui secara berkala juga menjadi faktor penting agar layanan tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal.

“Akses data lewat PKS sudah tersedia, hanya saja kendala jaringan di beberapa desa masih menghambat. Ini yang perlu dibenahi bersama,” jelasnya.

Basuni menambahkan, sejumlah desa telah mencoba melakukan pendataan langsung ke warga. Pendekatan ini dinilai lebih efektif untuk memastikan informasi sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

Namun demikian, ia mengingatkan bahwa proses pendataan membutuhkan biaya dan tenaga. Jika seluruh beban dibebankan pada desa, anggaran desa bisa terserap cukup besar hanya untuk kegiatan pendataan.

Lebih jauh, ia menyebut bahwa data yang akurat tidak hanya dibutuhkan untuk layanan digital, tetapi juga untuk perencanaan pembangunan desa. Tanpa data yang tepat, penetapan prioritas program dapat meleset dari kebutuhan masyarakat.

“Perencanaan yang baik harus berbasis pada data yang sesuai. Kalau datanya tepat, kebijakan yang diambil juga tepat,” pungkasnya. (adv/Diskominfo Kutim)

Berita Terkait

Pemahaman Pelaku Usaha Soal NIB Masih Minim, DPMPTSP Kutim Intensifkan Edukasi
Pemkab Kutim Siapkan Bantuan Rumah Produksi untuk UMKM yang Terkendala PIRT
PJ Desa Persiapan Teluk Rawa Siapkan Penanaman Pohon Buah dan Budidaya Ikan
66 RT di Sangatta Utara Rampungkan RAB BKK Desa, Program Kesehatan Ikut Diperkuat
Kades Sangatta Utara Tegaskan Proses Pengadaan Kantor Desa Persiapan Terus Diupayakan
Setda Kutim Tegaskan Batas Waktu Penataan Desa Persiapan Maksimal Tiga Tahun
DPMD Paparkan Aturan Penataan, Kecamatan Sangatta Utara Minta Pendampingan untuk Tiga Desa Persiapan
Serapan APBD Kutai Timur Baru 45 Persen, Mahyunadi Optimistis Tembus 95 Persen Akhir Tahun

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 16:35 WITA

Pemahaman Pelaku Usaha Soal NIB Masih Minim, DPMPTSP Kutim Intensifkan Edukasi

Kamis, 20 November 2025 - 16:21 WITA

Pemkab Kutim Siapkan Bantuan Rumah Produksi untuk UMKM yang Terkendala PIRT

Rabu, 19 November 2025 - 16:27 WITA

PJ Desa Persiapan Teluk Rawa Siapkan Penanaman Pohon Buah dan Budidaya Ikan

Rabu, 19 November 2025 - 15:51 WITA

66 RT di Sangatta Utara Rampungkan RAB BKK Desa, Program Kesehatan Ikut Diperkuat

Rabu, 19 November 2025 - 14:52 WITA

Setda Kutim Tegaskan Batas Waktu Penataan Desa Persiapan Maksimal Tiga Tahun

Berita Terbaru

Diskominfo Kutai Timur

Pemahaman Pelaku Usaha Soal NIB Masih Minim, DPMPTSP Kutim Intensifkan Edukasi

Kamis, 20 Nov 2025 - 16:35 WITA

Diskominfo Kutai Timur

Pemkab Kutim Siapkan Bantuan Rumah Produksi untuk UMKM yang Terkendala PIRT

Kamis, 20 Nov 2025 - 16:21 WITA

Diskominfo Kutai Timur

PJ Desa Persiapan Teluk Rawa Siapkan Penanaman Pohon Buah dan Budidaya Ikan

Rabu, 19 Nov 2025 - 16:27 WITA

Diskominfo Kutai Timur

66 RT di Sangatta Utara Rampungkan RAB BKK Desa, Program Kesehatan Ikut Diperkuat

Rabu, 19 Nov 2025 - 15:51 WITA