Ramadhani Sebut KEK Maloy Berpotensi Menjadi Magnet Kutai Timur Dalam Menarik Investor

Kamis, 26 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy , yang telah diresmikan oleh Presiden Jokowi pada tahun 2019, kini menjadi pusat perhatian dalam pembangunan ekonomi di , . Dengan luas area mencapai 557 hektar, KEK ini memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di .

Salah satu tanda positif dari potensi adalah minat investor yang mulai berkembang di kawasan ini. PT Palma Selasih Indonesia, sebuah perusahaan yang bergerak di sektor kelapa , berencana untuk membangun fasilitas industri hilir di KEK Maloy. Ini adalah langkah yang sangat positif dalam menggerakkan ekonomi lokal.

Anggota Komisi D Kutai Timur Fraksi PPP, . (*/ist)

Ramadhani, anggota , sangat mendukung masuknya investasi ke KEK Maloy. Menurutnya, kehadiran perusahaan seperti PT Palma Selasih Indonesia menciptakan titik ekonomi baru yang berpotensi memberikan dampak positif pada masyarakat di sekitarnya.

“Potensi kita masih sangat besar untuk bisa menarik investor untuk mengembangkan usahanya di sana [KEK Meloy, red]. Nah, tinggal bagaimana daya dukungnya, ini yang harus segera pemerintah lengkapi,” ujar Ramadhani.

Ia juga menyoroti kekayaan sumber daya alam yang ada di Kutai Timur. Kawasan ini memiliki beragam potensi, mulai dari pertambangan, perikanan, hingga . Namun, saat ini, sektor kelapa sawit menjadi daya tarik utama bagi para investor yang ingin berinvestasi di Kutai Timur. KEK Maloy Batuta dengan potensi investasi kelapa sawitnya menawarkan peluang emas bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kutai Timur. Semangat dan dukungan dari pemerintah daerah dan investor adalah kunci sukses dalam mengoptimalkan potensi wilayah tersebut.

Ramadhani juga meyakini, dengan berbagai sumber daya alam yang melimpah, Kutai Timur semakin menjadi destinasi menarik bagi para pelaku bisnis yang ingin berinvestasi dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca Juga  Tingkatan Produktivitas Pertanian, Bupati Kutim Beri Bantuan Alat Pertanian ke Gapoktan

“Kita punya segalanya, dan kami membuka dengan sangat terbukan bagi siapa saja yang ingin berinvestasi di Kabupaten Kutai Timur,” pungkasnya. (AD01/Sek-DPRD)

726Dibaca

Berita Terkait

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun
Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan
Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun
RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru
Kasus COVID-19 Muncul Kembali, Satu Warga Kutai Timur Terkonfirmasi

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 18:04 WITA

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:18 WITA

Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:33 WITA

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:49 WITA

Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Berita Terbaru

Ekonomi & Kesehatan

Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Minggu, 29 Jun 2025 - 10:18 WITA