Puncak kekesalan SL pun meluap, ketika SL mendapatkan jawaban ketus dari korban ketika sedang mengkonfirmasi tentang masalah penjualan motor tersebut. Tersangka mencoba menanyakan kembali kepada korban, jika benar motornya dijual, maka dikemanakan uang hasil penjualannya. “Korban malah menjawab itu bukan urusanmu,” tambah Kapolres.

Kemudian korban, lanjut Kapolres, berusaha lari menuju rumahnya untuk mengambil parang, namun naas, trsangka lebih dulu mengejar dan seketika langsung mengayunkan sebilah parang yang dibawanya hingga membuat korban tersungkur ke tanah. Tersangka terus melakukan penganiayaan terhadap korban yang sudah tak berdaya, hingga menimbulkan luka bacok disekujur bagian tubuh dan kepala.
Tak lama berselang, korban pun meregang nyawa, sementara SL kabur hingga akhirnya ditangkap polisi saat bersembunyi di sebuah hutan di Desa Mandu Dalam, Kecamatan Sangkulirang. “Kemudian dilakukan pengejaran oleh personel Polsek Sangkulirang dan dilakukan penangkapan kepada tersangka SL, di sebuah hutan di Desa Mandu Dalam, Kecamatan Sangkulirang,” tutup Kapolres.
Halaman : 1 2