SANGATTAKU – Sempat tertunda karena pandemi COVID-19, Lady Bikers Kaltim (LBK) gelar KOPDARGAB Jilid 7 di Penajam. LBK sendiri terbentuk pada April 2018 lalu, bertepatan dengan Hari Kartini, oleh beberapa Lady Bikers (LB) dari beberapa wilayah di Kalimantan Timur, dengan tujuan agar silaturahmi antar Bikers, khususnya Lady Bikers bisa lebih terjalin erat.
Syasha Thrie Suzshanty, salah satu LB dari Paser, mengutarakan, KOPDARGAB Jilid 7 yang mengusung tema “The Power of women on Wheels”, rencananya akan dilaksanakan di salah satu wisata bahari yang terletak di Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yaitu di Pantai Sipakario yang juga dikenal sebagai Pantai Nipah-nipah 24 Januari 2021 mendatang.
“Insya Allah rencananya tanggal 24 bulan ini (Januari 2021, red.), tempatnya di Nipah-nipah, Pantai Sipakario,” ucap Ocha, sapaan akrab Syasha Thrie Suzshanty yang bertugas sebagai salah satu panitia acara.
Ocha menegaskan, terkait pandemi yang belum berlalu, pelaksanaan KOPDARGAB Jilid 7 ini tentu tidak bisa semeriah sebelum-sebelumnya. “Kita nggak pake acara hiburan kali ini, undangan juga terbatas hanya untuk LBK saja, kurang lebih 30an orang aja, dan semuanya udah kita himbau untuk ikuti prokes (protokol kesehatan, red.) ” jelas Ocha.
“Jadi agendanya, paling cuma temu kangen, pembahasan-pembahasan terkait internal LBK itu sendiri, games-games kecil biar makin akrab, untuk agenda baksos sendiri kita tiadakan dulu, tapi ada nanti penggalangan dana, sifatnya lebih pribadi, internal, karena kemaren kebetulan ada salah satu LB Balikpapan yang mengalami musibah,” imbuhnya.
Ketika ditanya soal perijinan, Ocha menjawab bahwa dari pihak pengelola tempat telah memberikan ijin, selain itu, All Bikers PPU (Penajam Paser Utara) juga sudah menyatakan dukungan untuk penyelenggaraan kegiatan ini.
“Kita masih mantau juga sih keadaan disini, terlebih disini udah masuk zona merah. Pihak pengelola pantai sendiri udah kasih ijin, All Bikers juga udah ngedukung, tapi tetap kita pantau sampai H-5, kalau situasi pandemi disini belum bisa dibilang kondusif, terpaksa KOPDARGABnya kita tunda kembali untuk beberapa waktu,” papar Ocha.
“Kalau keadaan kondusif, ya kita lanjutkan, dan kalau diperlukan, kita juga bakal minta ijin tertulis dari pihak-pihak lain yang terkait, termasuk pihak Kepolisian.” tutupnya.