30 Pelaku Usaha Mikro di Kutim Ikuti Bimtek Sertifikat Halal Bagi Produk UKM

Rabu, 26 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sangattaku.com – 30 Pelaku Usaha Mikro di ikuti Bimtek Sertifikat Halal Bagi Produk UKM. Sebanyak  30 peserta Pelaku Usaha Mikro dari Kecamatan , Kaubun, , , Kaliorang, Sangkulirang dan Utara mengikuti Bimtek Sertifikat Halal Bagi Produk UKM yang digelar oleh Dinas dan UKM Kabupaten Timur.

Bimtek yang dilaksanakan pada Rabu 26 Oktober 2022 di Teras Belad Sangatta, bertujuan untuk mendorong pengembangan usaha, serta untuk meningkatkan pemahaman dan juga untuk menjaga kualitas produk UKM.

Selain itu, dengan Bimtek ini, diharapkan kepada Pelaku UKM dapat memahami alur dan persyaratan yang dibutuhkan untuk mengurus sertifikat halal produk, dan dapat memperluas jangkauan pasar.

Hadir sebagai narasumber, Drh. H. Sumarsongko dan Prof. Dr. Mukhamad Nurhadi, M.Si dari LPPOM MUI Samarinda.

Dalam sambutannya, Plt Sekretaris Kutim Wenadianto menyampaikan, bahwa sertifikasi halal menjadi wajib (mandatory) sejak berlakunya UU No. 33 tahun 2014 tentang jaminan halal. Dikatakannya juga, Kutim akan terus mendorong sertifikasi halal bagi produk UKM, agar produk semakin dipercaya.

30 Pelaku Usaha Mikro di Kutim Ikuti Bimtek Sertifikat Halal Bagi Produk UKM
Plt. Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM , Wenadianto saat memberikan sambutan.(foto:/istimewa)

Tidak hanya itu, sertifikasi halal juga dapat memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan dan kepastian ketersediaan produk halal bagi masyarakat, sehingga menjadi nilai tambah bagi suatu produk dari Pelaku Usaha.

“Setiap produk makanan maupun minuman UKM wajib memiliki sertifikasi halal agar meningkatkan kepercayaan masyarakat, serta dapat meningkatkan daya saing,” ujarnya dalam sambutannya.

Dirinya juga berpesan agar para peserta mengikuti semua arahan dari fasilitator MUI dan BPJPH agar mempermudah dalam proses sertifikasi halal.

“Saya berpesan kepada para peserta manut dan nurut mengikuti semua arahan dari fasilitator MUI dan BPJPH agar proses sertifikasi halalnya bisa berjalan lancar dan segera terbit,” pintanya.

Baca Juga  Lebih Dari 70% Paud Hingga SMP Di Kutim, Siap Gelar PTMT

“Karena disini, para peserta bisa praktek langsung untuk belajar mempersiapkan dokumen yang akan digunakan dalam persyaratan mengikuti sertifikasi halal,” pungkas Wenadianto.(*/yr)

329Dibaca

Berita Terkait

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Penanaman 4 Ribu Mangrove di Kutai Timur: Upaya Pulihkan Alam
PT APE Tanam 4 Ribu Mangrove di Teluk Lingga, Monitoring Berlangsung Selama Tiga Tahun
Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE
Peringatan Harkitnas, Ketua DPRD Kutim Soroti Pentingnya Adaptasi Teknologi
KNPI Kutim Siap Gelar Pelantikan Pengurus, Tegaskan Komitmen Independen dan Reproduksi Kader
Generasi Muda Didorong Jadi Motor Inovasi Pertanian Lewat Seminar STIPER Kutim
Lampu Merah Simpang Munthe Tak Beroperasi, Dishub Kutim Siapkan Tim Teknis dari Luar

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:04 WITA

Penanaman 4 Ribu Mangrove di Kutai Timur: Upaya Pulihkan Alam

Kamis, 12 Juni 2025 - 16:06 WITA

PT APE Tanam 4 Ribu Mangrove di Teluk Lingga, Monitoring Berlangsung Selama Tiga Tahun

Kamis, 5 Juni 2025 - 10:35 WITA

Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:10 WITA

Peringatan Harkitnas, Ketua DPRD Kutim Soroti Pentingnya Adaptasi Teknologi

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA