SANGATTAKU – Meskipun masih dalam tahap awal dan belum berjalan secara optimal, Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, tetap optimis bahwa program peningkatan perekonomian masyarakat melalui kegiatan Bazar UMKM akan memberikan dampak yang positif dalam upaya meningkatkan ekonomi kerakyatan.
Ungkapan tersebut disampaikan Ardiansyah saat acara penutupan Roadshow Bazaar Promosi UMKM di titik ketiga, yang berlangsung di Halaman Gedung Eks STAIS, Jalan APT Pranoto, Senin sore (17/04/2023).
Dalam acara tersebut, Ardiansyah memberikan apresiasi kepada penyelenggara yang berani menggelar bazar ini di bulan puasa. Ia melihat bahwa produk-produk yang dipajang dalam bazar tersebut telah berkualitas baik sejak awal. Bupati juga menyampaikan permintaan kepada Dinas Koperasi dan UKM untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kegiatan tersebut sebelum dilaksanakan kembali di 18 titik lainnya.

“Informasi yang saya dengar, setelah ini akan digelar di Pantai Sekerat (Kecamatan Bengalon), kemudian di Muara Wahau dan Kilometer 110 di Kecamatan Bengalon,” ujar Ardiansyah. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan tim kesenian baik tradisional maupun modern dalam even ini, sebagai bagian dari peningkatan ekonomi kerakyatan.
Dalam konteks ini, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutim, Darsafani, menyampaikan harapannya agar PD terkait dapat ikut serta dan berkolaborasi dalam memeriahkan kegiatan yang akan berlangsung hingga bulan Oktober mendatang. Rencananya, kegiatan ini juga akan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata untuk mempromosikan wisata dan produk UMKM di Kutai Timur.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Genpro, Leon, mengungkapkan bahwa dari 25 tenant yang disediakan, sepuluh di antaranya diisi oleh perwakilan UMKM yang merupakan binaan beberapa PD. Mereka akan diundang untuk mengikuti pelatihan kurasi produk guna menilai kelayakan produk mereka, dengan tujuan agar dapat ikut serta dalam Expo di Provinsi Bali pada bulan Juli mendatang.
Program Bazar UMKM di Kutai Timur ini diharapkan dapat memberikan ruang promosi dan peningkatan penjualan bagi para pelaku UMKM setempat. Kolaborasi dengan tim kesenian juga dianggap penting untuk menciptakan pengalaman yang lebih menarik bagi pengunjung serta meningkatkan apresiasi terhadap budaya dan seni daerah. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya mengembangkan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kutai Timur. (ADV01/ DISKOMINFO STAPER)