Pemberdayaan UMKM di Kutai Timur, Pelatihan Aneka Olahan Madu Kelulut sebagai Pilihan Inovatif Perluas Spektrum Bisnis

Rabu, 21 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) () terus berkomitmen mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui berbagai program inovatif. Salah satu bukti nyata dari komitmen ini adalah diselenggarakannya aneka olahan bagi pelaku UMKM. Kegiatan yang digelar pada Rabu (21/6/2023) ini bertujuan untuk meningkatkan potensi dan kreativitas para pelaku UMKM dalam mengolah produk madu kelulut.

Kadiskop UKM Timur, saat memberikan sambutan. (*/ist)

Pelatihan ini diadakan selama 3 hari, mulai dari tanggal 21 hingga 23 Juni 2023, dan diikuti oleh sekitar 30 pembudidaya madu kelulut dari berbagai kecamatan di Kutim. Acara ini menjadi sarana bagi para pelaku UMKM untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru dalam menghasilkan beragam olahan dari madu kelulut. Selain itu, narasumber yang ahli di bidangnya, Profesor Budiman dari Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan, turut hadir untuk memberikan panduan dan wawasan kepada peserta.

Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas UKM Kutim, Darsafani, menjelaskan bahwa pelatihan aneka olahan Madu Kelulut merupakan kelanjutan dari program yang sudah dijalankan sejak tahun 2022. “Pada tahun lalu, kami juga telah mengadakan pelatihan serupa dengan Profesor Budiman sebagai narasumber,” ungkap Darsafani kepada awak media.

Darsafani menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk lebih mendalami potensi olahan madu kelulut. Pada pelatihan sebelumnya, hanya sekitar 5 jenis turunan olahan madu kelulut yang dibahas. Namun, ternyata ada hingga 8000 jenis olahan yang dapat dihasilkan dari madu kelulut. Dengan pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menggali lebih dalam lagi mengenai kemungkinan olahan yang dapat diciptakan.

“Pelatihan olahan madu kelulut ini akan diberikan secara bertahap kepada para pembudidaya madu kelulut. Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan wawasan baru dan beragam jenis olahan kepada peserta,” tutur Darsafani.

Baca Juga  Kutai Timur Siapkan Diri Hadapi Tantangan Era Digital: Sosialisasi Keamanan Jaringan sebagai Langkah Awal

Selain memberikan pelatihan, Darsafani juga menyebut bahwa pihaknya akan melakukan kurasi terhadap olahan madu kelulut yang dihasilkan oleh para pembudidaya. Pihaknya ingin mendukung para pelaku UMKM yang serius menggeluti bisnis madu kelulut dan menghasilkan produk berkualitas.

Lebih lanjut, Darsafani mengungkapkan bahwa melalui program Global Entrepreneurs Profesional (GENPRO), pihaknya akan berupaya untuk mempromosikan ekspor produk olahan madu kelulut. “Kami berencana untuk mendatangkan investor dan menawarkan produk olahan madu kelulut kepada mereka,” jelasnya.

Darsafani juga menekankan bahwa Diskop dan UMKM Kutim tidak akan membedakan para pembudidaya, melainkan akan menyatukan mereka dalam upaya promosi ekspor. Ini merupakan langkah konkret dalam mengembangkan potensi lokal melalui produk olahan madu kelulut.

Dengan semangat inovasi dan dukungan dari pemerintah daerah, para pelaku UMKM di Kutai Timur semakin diarahkan untuk meningkatkan kualitas produk dan berinovasi dalam menghasilkan olahan madu kelulut yang berkualitas. Pelatihan ini menjadi wadah yang tepat untuk mendapatkan pengetahuan baru dan pengalaman dalam mengembangkan usaha mikro mereka. (ADV01/ STAPER)

845Dibaca

Berita Terkait

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan
Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun
Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten
RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru
Kasus COVID-19 Muncul Kembali, Satu Warga Kutai Timur Terkonfirmasi
Disperindag Perketat Distribusi LPG 3 Kg, Fokus Tepat Sasaran dan Penyesuaian Harga

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:33 WITA

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:49 WITA

Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:05 WITA

Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:53 WITA

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA