Pemkab Kutai Timur Kolaborasi dengan Dekranasda Menggelar Pelatihan Kerajinan Anyaman dan Membatik

Rabu, 14 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Baner Kominfo

SANGATTAKU – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kutim menggelar pelatihan kerajinan anyaman serat eceng gondok, pelepah pisang, manik-manik, dan membatik. Kegiatan tersebut diresmikan oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman.

Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman yang turut menghadiri pembukaan pelatihan yang digelar Disperindag Kutim. (*/ist)

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Dekranasda Kutim sekaligus Ketua TP PKK Kutim, Siti Robiah, Plt Kepala Disperindag Kutim, Andi Nurhadi Putra, Ketua Harian Dekranasda Kutim sekaligus Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setkab Kutim, Basuki Isnawan, serta narasumber Masniar dan para Kepala Bidang di lingkungan Disperindag Kutim.

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menyampaikan bahwa salah satu upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan adalah melalui penyelenggaraan berbagai pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat. Salah satunya adalah pelatihan kerajinan anyaman serat eceng gondok, pelepah pisang, manik-manik, dan membatik yang dilaksanakan oleh Disperindag dan Dekranasda Kutim.

“Setelah selesai pelatihan, diharapkan masyarakat tidak lagi membuang eceng gondok. Jika perlu, mereka dapat mencarinya dan tidak membuang pelepah pisang. Jika memungkinkan, mereka bahkan dapat meminta izin kepada pemilik untuk memanen pisangnya. Kita ingin mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan potensi yang ada,” ujar Bupati Ardiansyah sambil disambut tawa peserta.

Selain itu, Bupati Ardiansyah juga menyampaikan bahwa Kutim termasuk daerah yang mengalami kenaikan harga bahan pokok dalam beberapa pekan terakhir. Meskipun demikian, kenaikan tersebut dapat dikendalikan oleh masyarakat dengan tetap bijak dalam berbelanja.

“Alhamdulillah, kita memiliki tingkat ekonomi yang baik. Salah satu faktornya adalah aktifnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kita, yang berkontribusi terhadap perputaran uang di masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga  Kepala DPPKB Soroti Minimnya Peran RT dalam Percepatan Penurunan Stunting

Bupati Ardiansyah berharap kepada semua peserta pelatihan agar memiliki keinginan dan kekuatan dalam mengembangkan kerajinan mereka. Pemerintah daerah saat ini telah mewajibkan penggunaan produk lokal atau produk UMKM dalam belanja barang dan jasa sebesar 40 persen.

“Jangan takut untuk mengeluarkan karya-karya yang telah dibuat. Buatlah dengan keindahan, keunikan, nilai, dan manfaat yang jelas sehingga konsumen tidak ragu untuk menghargai produk-produk yang dihasilkan,” pesan Bupati Ardiansyah.

Ketua Dekranasda Kutim, Siti Robiah, mengungkapkan bahwa kegiatan pelatihan anyaman eceng gondok merupakan kelanjutan dari pelatihan yang telah dilaksanakan tahun sebelumnya. Sedangkan untuk pelatihan pelepah pisang, ini merupakan pelatihan yang baru.

“Tahun lalu kita sudah melakukan pelatihan anyaman dan batik. Tahun ini, kami melanjutkan dengan pelatihan pelepah pisang. Kami berharap peserta dapat mengikuti pelatihan dengan serius dan menerapkannya di rumah agar dapat meningkatkan pendapatan,” jelas Siti Robiah.

Sebelumnya, Plt Kepala Disperindag Kutim, Andi Nurhadi Putra, menyampaikan bahwa Disperindag beserta jajarannya akan terus bekerja sama dengan Dekranasda Kutim untuk melaksanakan pelatihan dan pembinaan kepada masyarakat, sehingga pendapatan mereka dapat meningkat.

“Pelatihan hari ini dan besok melibatkan 40 peserta, dengan rincian 20 peserta untuk pelatihan anyaman eceng gondok dan 20 peserta untuk pelatihan pelepah pisang. Pada hari Rabu dan Kamis, akan dilaksanakan pelatihan manik-manik dengan 20 peserta, dan pada hari Jumat dan Sabtu akan dilaksanakan pelatihan membatik dengan 20 peserta. Total peserta keseluruhan adalah 80 orang dari dua kecamatan, yaitu Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan,” tambah Andi Nurhadi Putra.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat mengembangkan keterampilan kerajinan anyaman dan membatik, sehingga dapat meningkatkan potensi ekonomi lokal dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Kutai Timur. Kolaborasi antara Pemkab Kutim dan Dekranasda Kutim merupakan langkah yang baik dalam mendorong pertumbuhan sektor kerajinan di daerah ini. (ADV01/ DISKOMINFO STAPER)

Berita Terkait

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Antisipasi Lonjakan Permintaan Akhir Tahun, Pemkab Kutim Siapkan Langkah Kontrol Ekonomi
Meski APBD Turun, Bupati Kutim Jamin Program Jaminan Sosial Pekerja Informal Tetap Berjalan
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Transparansi Dana RT Dijamin Perbub, Pengawasan Dilakukan Berjenjang
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Jambore Daerah Kaltim 2025 Resmi Ditutup, Mahyunadi Minta Evaluasi Kekurangan dalam Penyelenggaraan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:17 WITA

Antisipasi Lonjakan Permintaan Akhir Tahun, Pemkab Kutim Siapkan Langkah Kontrol Ekonomi

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:44 WITA

Meski APBD Turun, Bupati Kutim Jamin Program Jaminan Sosial Pekerja Informal Tetap Berjalan

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Senin, 1 Desember 2025 - 17:11 WITA

Transparansi Dana RT Dijamin Perbub, Pengawasan Dilakukan Berjenjang

Berita Terbaru