Dari Desa ke Dunia, UMKM Ramayana Lepaskan “Bedda Lotong” ke Pasar Internasional

Kamis, 27 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah () Ramayana dari Kutai Timur (Kutim) telah mencatat sejarah dengan melepaskan ekspor perdana “Bedda Lotong” Henny Beauty ke pasar internasional. Kolaborasi antara Bea Cukai , Dinas Koperasi (Diskop) Usaha Kecil dan Menengah (UKM), serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutim ini telah membawa 1000 pcs produk lokal “Bedda Lotong” menuju Hongkong pada Kamis (27/7/2023).

Pemotongan pita secara seremonial, pertanda dilepasnya Bedda Lotong menuju Hongkong oleh Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Sangatta, Wahyu Anggara, disaksikan Kadiskop UKM Kutai TImur dan juga Plt Kepala Disperindag, Andi Nur Hadi Putra. (*/ist)

Rangkaian pelepasan ekspor perdana “Bedda Lotong” Henny Beauty dipimpin oleh Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Sangatta, Wahyu Anggara. ini termarjakan dengan pemotongan pita yang turut disaksikan oleh Kepala , Darsafani, serta Pelaksana Tugas Kepala Disperindag, Andi Nur Hadi Putra. Acara tersebut dilangsungkan di , Terminal Gang Tipalayo, Kecamatan .

Keberhasilan ekspor perdana “Bedda Lotong” Henny Beauty mencerminkan potensi besar UMKM di Kutai Timur. Selain produk unggulannya, UMKM Ramayana juga memiliki peluang untuk menguasai pasar ekspor berkat kehadiran pasar yang luas. Dalam hal ini, pelepasan ekspor perdana ini menjadi titik awal untuk melanjutkan langkah menuju pasar internasional yang lebih luas.

Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Sangatta, Wahyu Anggara, menyatakan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan UMKM dan Pemerintah Kabupaten Kutim. Hal ini terutama dalam memberikan bantuan bagi UMKM di Kutim untuk mengembangkan kegiatan ekspor hingga mencapai pasar internasional.

Baca Juga  Rizali Harap, Pelantikan PAW Bisa Tingkatkan Kemitraan Kerja

“Kami berharap ekspor ini bukan hanya sekali, tetapi akan berkelanjutan dan semakin besar. Kami siap terus mendukung rekan-rekan UMKM di Kutim,” ucap Wahyu Anggara.

Ini dia, penampakan Bedda Lotong produksi UMKM lokal yaang menembus pasar dunia. (*/ist)

Henny Beauty merupakan UMKM perdana yang menjalin dengan Kantor Bea Cukai Sangatta dalam melakukan ekspor. Tira Satriani, Ketua Umum , menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakat-bakat potensial yang akan membawa nama Kutim pada level yang lebih tinggi. Turnamen ini dibagi dalam lima zona untuk memberikan kesempatan kepada wilayah-wilayah berbeda dalam menemukan -atlet berpotensi.

Dalam kesempatan ini, UMKM Ramayana juga mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Kutim. Kepala Diskop dan UKM Kutim, Darsafani, mengungkapkan kegembiraannya atas prestasi yang berhasil dicapai oleh UMKM Ramayana. Ia berharap hal ini akan memberikan inspirasi bagi UMKM lainnya agar dapat memasarkan produk mereka ke pasar internasional.

Pemilik “Bedda Lotong” Henny Beauty, Henny, menjelaskan bahwa ekspor produk Bedda Lotong sudah dilakukan beberapa kali sebelumnya, meskipun dalam jumlah kecil. Produk ini telah dipasarkan ke berbagai negara, termasuk Taiwan, Malaysia, Australia, Singapura, dan Arab. Dengan ekspor perdana ini, Henny berharap produknya akan semakin dikenal baik di dalam negeri maupun mancanegara.

“Kami berharap produk kami ini bisa menjadi produk kecantikan tradisional yang mendunia,” tutur Henny.

“Bedda Lotong” Henny Beauty, lulur tradisional khas Bugis, terbuat dari beras berkualitas dan rempah alami pilihan dengan kualitas premium. Produk ini merupakan contoh nyata bagaimana UMKM lokal mampu menciptakan produk berkualitas yang dapat bersaing di pasar internasional. Kesuksesan ini adalah bukti dari dukungan dan komitmen pemerintah dalam mengembangkan sektor UMKM di Kutai Timur. (ADV01/ DISKOMINFO STAPER)

Berita Terkait

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan
Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun
RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru
Kasus COVID-19 Muncul Kembali, Satu Warga Kutai Timur Terkonfirmasi
Disperindag Perketat Distribusi LPG 3 Kg, Fokus Tepat Sasaran dan Penyesuaian Harga
Pemkab Kutim Pantau Harga Jelang Idul Adha, Daging Sapi Naik Rp10.000

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:33 WITA

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:49 WITA

Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:05 WITA

Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun

Selasa, 10 Juni 2025 - 19:08 WITA

RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA