SANGATTAKU – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor, dengan antusias mengungkapkan bahwa adanya gedung baru untuk Kantor UPTD PPRD Bapenda Wilayah Kutim dan Kantor Bersama Samsat Sangatta akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan daerah. Gubernur Isran Noor merasa bangga dengan keunggulan gedung ini, yang dianggap sebagai yang terbaik di seluruh kabupaten/kota di Kaltim.
“Menurut pandangan saya, gedung ini merupakan yang terbaik di seluruh wilayah kabupaten/kota. Selain itu, luas arealnya mencapai 5 ribu hektare persegi,” tegas Isran Noor.
Dibangun dengan anggaran sebesar Rp 7 miliar, gedung ini menjadi investasi penting dalam pelayanan terbaik. Gubernur mengungkapkan harapannya bahwa kantor baru ini akan memotivasi para pegawai untuk bekerja lebih semangat. Selain itu, kerja sama yang solid, koordinasi yang sinergis, serta kesatuan dalam tujuan dan pemikiran bersama diharapkan akan semakin meningkatkan pendapatan daerah.
“Teruslah bekerja dengan semangat, mengembangkan gagasan baru, memotivasi inovasi, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegas Isran Noor.
Sebelumnya, Kepala Bapenda Kaltim, Ismiati, melaporkan bahwa Kantor UPTD PPRD Bapenda Kaltim yang sebelumnya berlokasi di Jalan Yos Sudarso telah pindah ke gedung baru di Jalan A Wahab Syahranie. Gedung baru ini berdiri di atas lahan seluas 5 ribu meter persegi yang disumbangkan oleh Pemerintah Kabupaten Kutim.
Gedung yang memiliki luas 1.215 meter persegi ini terdiri dari 2 lantai dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Pembangunan gedung ini dimulai sejak tahun 2021 dengan total anggaran sebesar Rp 8,4 miliar. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Ismiati menekankan bahwa selama lima tahun masa kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, telah dibangun sekitar 26 layanan samsat di seluruh wilayah Kaltim. Hal ini dilakukan untuk mendekatkan pelayanan pembayaran pajak kepada masyarakat serta mendorong peningkatan pendapatan daerah. (ADV01/ DISKOMINFO STAPER)