SANGATTAKU – Peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam memacu pertumbuhan ekonomi di Indonesia menjadi semakin krusial. Keberhasilan UMKM tidak hanya ditentukan oleh kualitas produk atau layanan yang ditawarkan, tetapi juga oleh kemampuan pengelolaan bisnis secara efektif. Pengelolaan keuangan yang cerdas dan penyusunan laporan keuangan yang akurat menjadi kunci penting bagi kelangsungan dan pertumbuhan UMKM.
Dalam rangka mendukung perkembangan UMKM di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Dinas Koperasi (Diskop) Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kutim secara aktif memberikan perhatian dan dukungan besar. Fokusnya adalah agar UMKM lokal dapat bersaing di pasar global. Salah satu bentuk dukungan ini adalah diselenggarakannya Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Keuangan dengan tema “Manajemen Akuntansi Si APIK: Membuat Laporan Keuangan Menjadi Mudah”. Acara ini diikuti oleh 30 pelaku UMKM dari 18 Kecamatan di Kutim, dan berlangsung di Aula Hotel MS pada Senin (14/8/2023).
Dalam pembukaan kegiatan, Kepala Dinas Koperasi UKM Kutim, Darsafani, secara simbolis memberikan kartu peserta kepada dua perwakilan pelaku UMKM. Darsafani menjelaskan bahwa tujuan acara ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan manajemen keuangan para pelaku UMKM di Kutim.
“Dengan pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan, UMKM diharapkan dapat mengelola finansial usahanya dengan baik dan benar,” ujarnya.
Darsafani juga menggarisbawahi pentingnya pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku UMKM agar mereka siap menghadapi tantangan pasar global. Melalui serangkaian pelatihan, mulai dari manajemen keuangan hingga pemasaran online, Diskop UKM berusaha mempersiapkan UMKM lokal agar mampu bersaing dan menghadapi persaingan global yang semakin ketat.
“Saat ini, kami sedang menjajaki kerjasama dengan beberapa investor (buyer) untuk memasarkan produk-produk UMKM yang sudah melalui kurasi (penilaian) oleh Diskop UKM bekerja sama dengan Genpro,” ungkap Darsafani.
Ia juga mengajak para pelaku UMKM yang produknya belum dikurasi untuk mempersiapkan diri, karena ada peluang produk mereka dapat dipromosikan dan dijual dalam skala yang lebih besar.
Kabid Pengembangan UKM Diskop UKM Kutim, Pasombaran, menjelaskan bahwa kegiatan Bimtek ini diadakan dari tanggal 14 hingga 16 Agustus 2023. Acara ini melibatkan narasumber dari Global Entrepreneurs Profesional (Genpro) Leon. Peserta berasal dari berbagai kecamatan seperti Sangatta Utara, Bengalon, Sangkulirang, Karangan, Muara Wahau, Sangatta Selatan, Rantau Pulung, Teluk Pandan, Kaliorang, dan Kaubun.
Dengan adanya inisiatif seperti Bimtek Manajemen Keuangan ini, Dinas Koperasi UKM Kutim berperan aktif dalam membantu UMKM lokal untuk mengembangkan keterampilan bisnis dan mengoptimalkan pengelolaan keuangan. Diharapkan, semakin banyak pelaku UMKM yang mampu mengelola bisnis dengan baik dan memiliki laporan keuangan yang akuntabel, sehingga UMKM Kutim dapat tumbuh dan bersinar di panggung global. (ADV01/ DISKOMINFO STAPER)