SANGATTAKU – Pada Senin, 20 November 2023, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan se Kutai Timur (Kutim) menggelar Rapat untuk membahas persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024. Komitmen dan kesepakatan dalam rapat ini menyoroti pentingnya menjaga suasana aman, damai, kondusif, jujur, adil, dan bermartabat selama pelaksanaan Pemilu. Bupati Ardiansyah Sulaiman beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua KPU Ulfa Jamilatul Farida, perwakilan Bawaslu Kutim, dan lembaga pemantau pemilu turut hadir dalam kegiatan ini.
Pemkab Kutim mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi menjaga kondusivitas hingga saat ini. Terlebih mengingat pentingnya menjaga kondisi aman dan damai untuk mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan bahwa dalam setiap tahapan pemilu pasti akan ada tantangan, dan semua pihak perlu berkerja keras untuk meminimalisir potensi persoalan yang mungkin muncul.
Kapolres Kutai Timur, AKBP Ronni Bonnic, menekankan pentingnya profesionalisme seluruh jajaran kepolisian dalam memetakan potensi kerawanan. Tantangan yang dihadapi, seperti wilayah yang sangat luas, distribusi logistik Pemilu, dan potensi teroris, harus menjadi perhatian serius. Polres Kutim berkomitmen untuk bersinergi dengan TNI dan penyelenggara Pemilu dalam mengantisipasi potensi kerawanan pada setiap tahapan pemilu.
Dalam konteks wilayah yang luas, pemilu 2024 akan melibatkan 1185 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan 5 TPS khusus yang memerlukan perhatian ekstra. Kepala Badan Kesbangpol Kutim, M Basuni, menjelaskan bahwa potensi konflik dapat muncul terutama selama kampanye, melibatkan isu hoaks, black campaign, isu SARA, arak-arakan, dan benturan saat konvoi. Basuni menegaskan perlunya koordinasi intensif dengan penyelenggara Pemilu (KPU dan Bawaslu) serta kontestan untuk mengantisipasi potensi konflik.
Sebagai langkah antisipatif, Badan Kesbangpol Kutim telah mengantisipasi kekurangan atau kendala yang mungkin terjadi berdasarkan pengalaman Pemilu 2019. Gudang logistik Pemilu telah disiapkan di Graha Expo, dan dana premi BPJS Ketenagakerjaan untuk petugas KPPS dan Satlinmas juga telah disiapkan sebagai jaminan kesehatan atas beban kerja yang besar. Distribusi logistik terutama di wilayah Tanjung Mangkalihat Kecamatan Sandaran dan pembagian zona kampanye masing-masing kontestan pemilu serentak ini menjadi fokus untuk diatur sebaik mungkin.
Dalam mengakhiri laporannya, Basuni mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mewujudkan pesta demokrasi ini berjalan dengan tertib, aman, dan lancar. (AD01/Diskominfo Staper)