SANGATTAKU – DPD II Partai Golkar Kutai Timur, menyampaikan sikap secara terbuka akan kesiapan Partai Golkar dalam menerima hasil rekapitulasi pemilu tingkat kabupaten yang saat ini tengah berproses di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Timur (Kutim).
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD II Partai Golkar Kabupaten Kutai Timur, Felly Lung, dalam konferensi pers yang digelar di Sekretariat DPD Partai Golkar Kutai Timur di bilangan Jalan Ilham Maulana, Sangatta Utara (04/03/2024).
Di hadapan Ketua Harian DPD II Partai Golkar Kutai Timur, Rudi Hartono, Sekjen DPD II, Sayid Anjas, Wakil Ketua Harian, Ikhwan Syarief dan pengurus lain yang juga turut hadir dalam konferensi pers tersebut, Felly Lung kepada awak media menegaskan, bahwa Partai Golkar memilki keyakinan penuh terhadap integritas proses demokrasi yang berjalan.
“Pertama, DPD Partai Golkar akan menerima segala keputusan hasil pleno yang diputuskan oleh KPU Kabupaten Kutai Timur. Kami menghargai dan menerima segala keputusan yang akan dikeluarkan,” tegas Felly Lung.
Lebih lanjut Felly juga menegaskan, bahwa partai berlambang beringin ini tidak pernah mencampuri atau mempengaruhi proses demokrasi yang dinilai telah berjalan dengan baik. Hal tersebut, menjadi bukti komitmen Partai Golkar terhadap prinsip demokrasi yang sehat dan transparan.
Dalam kesempatan itu pula, Felly Lung, atas nama Partai Golkar juga mengucapkan terima kasih kepada para pendukung, simpatisan, dan loyalis Partai Golkar yang telah memberikan dukungan selama perjalanan pemilu. Felly juga tidak lupa menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pesta demokrasi kali ini.
“Kedua, kami ucapkan banyak terima kasih kepada para pendukung, simpatisan, dan tentunya loyalis Partai Golkar yang sudah mengantarkan kita berjuang pada titik ini, dan yang ketiga, kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para penyelenggara pesta demokrasi yang ada di Kabupaten Kutai Timur, baik itu KPU, Bawaslu dan sebagainya. Dan juga kami berterima kasih kepada TNI Polri sebagai pengayom masyarakat, menghadirkan rasa aman dan kesejukan,” tambahnya.
“Sekali lagi, apa pun keputusan hasil pleno KPU Kabupaten Kutai Timur, DPD Partai Golkar menerima dengan baik,” tegasnya.
Menambahkan, Felly Lung menilai hal ini penting untuk disampaikan, sebab dirinya meyakini, bahwa pemilu yang kondusif, sejuk dan damai bukan hanya diinginkan satu atau dua orang, melainkan adalah keinginan seluruh lapisan masyarakat.
“Kami berharap dengan sikap kami ini, suasana demokrasi di Kutim dapat tetap sejuk dan damai,” tambahnya.
Ketua Harian DPD II Partai Golkar Kutim, Rudi Hartono, turut menyatakan sikap tegas, bahwa Partai Golkar akan menerima hasil pleno, baik di tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten.
“Saya ingin menambahkan, kemarin di beberapa kecamatan dilakukan pleno, hasilnya kami terima. Makanya nanti, apa pun juga hasilnya di pleno kabupaten, kami juga akan terima,” terangnya.
“Di seluruh Kecamatan di Kabupaten Kutai Timur, kami tidak pernah tidak menerima, termasuk di Sangatta Utara. Nah kalau hari ini, apa pun juga keputusan dari pleno kabupaten, ya kami juga akan tetap menerima. Jadi pada intinya kami tidak pernah menolak hasil pleno di tingkat kecamatan maupun nanti di tingkat kabupaten,” tegas Rudi Hartono melanjutkan.
Sementara, Sekjen DPD II Partai Golkar Kutai Timur, Sayid Anjas, menekankan bahwa, sebagai salah satu partai terbesar, Partai Golkar tentu sudah matang, terlebih dalam hal mengikuti aturan dan juga dalam menyikapi berbagai dinamika politik yang terjadi.
“Ya mau kalah, mau menang, Golkar tetap menerima. Kami siap menang, kami siap kalah,” tegas Anjas.
Meski Partai Golkar Kutim menegaskan kesiapan mereka dalam menghadapi hasil pemilu, kendati demikian, mereka juga mengajak semua pihak terkait untuk tetap mengawal jalannya proses yang tengah berlangsung. Anjas juga berharap, jika memang ditemukan segala bentuk kecurangan, dapat diproses dengan baik dan menyeluruh, tanpa pandang bulu terhadap partai mana pun.
“Kami siap kalah, kami siap menang. Jangan sampai nanti ada multitafsir di masyarakat yang merugikan salah satu pihak,” pungkas Felly Lung, menegaskan kembali kematangan Partai Golkar dalam menyikapi proses demokrasi, yang menjadi cermin positif dalam membangun suasana pascapemilu yang kondusif. (bl/sgtk)