DPRD Kutim Gelar Rapat Paripurna ke-25 terkait Tanggapan Pemerintah terhadap Pemandangan Umum Fraksi tentang Dua Raperda

Rabu, 15 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah Banner-DPRD.jpg

SANGATTAKU () Kabupaten Timur (Kutim) menggelar Rapat ke-25 untuk menyampaikan tanggapan pemerintah terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi mengenai dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), yaitu Raperda tentang Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Kebakaran dan Raperda tentang Ketertiban Umum. Rapat ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kutim, , dan berlangsung di Ruang Sidang Utama kantor DPRD Kutim, Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta, pada Rabu (15/5/2024).

Rapat ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Kutim, Suryo Renggono, Sekretaris Dewan (Sekwan) Juliansyah, serta 21 anggota DPRD Kutim dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan unsur Forkopimda, serta tamu undangan lainnya.

“Didahului dengan ucapan Bismillah, ke-25 masa persidangan ke-III tahun sidang 2023/2024 dengan acara penyampaian tanggapan pemerintah atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kutim terhadap dua buah Raperda. (1) Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran, (2) Ketertiban Umum. Dengan ini saya nyatakan dibuka,” ujar Joni mengawali pembukaan rapat.

Joni menjelaskan bahwa rapat paripurna kali ini adalah bagian dari tahapan proses Raperda. Agenda selanjutnya adalah mendengarkan tanggapan pemerintah yang akan disampaikan oleh Asisten Pemkesra, Poniso Suryo Renggono, mewakili Bupati Kutim.

Setelah penyampaian tanggapan pemerintah, Joni mengarahkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas dua Raperda tersebut sesuai dengan Tata Tertib DPRD Kutim Nomor 1 Tahun 2019. Ia meminta ketua-ketua fraksi untuk mengutus perwakilan mereka untuk dimasukkan ke dalam Pansus.

“Kepada Ketua-ketua fraksi, untuk dapat mengutus perwakilannya yang akan dimasukkan ke dalam komposisi Pansus dua pemerintah tersebut,” pintanya.

Joni berharap agar perwakilan dari masing-masing fraksi dapat memberikan kontribusi yang signifikan melalui pikiran, pendapat, saran, dan masukan, sehingga dapat dihasilkan Peraturan Daerah () yang berkualitas dan mendukung kemajuan masyarakat Kutim. (AD01/DPRD)

Berita Terkait

DPRD Kutim Tetapkan ARMY Sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2024
Prosedur Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur Dibahas dalam Rapat Paripurna DPRD
DPRD Kutim Gelar Rapurna Bahas Laporan Hasil Reses
DPRD Kutim Soroti Kurangnya Tenaga Medis di Pusban Kecamatan Sandaran
Akhmad Sulaeman Komitmen Dorong Percepatan Pembangunan Lima Kecamatan di Dapilnya
Wakil Ketua DPRD Soroti Kesenjangan Pembangunan di Kutim
DPRD Kutai Timur Soroti Kurangnya Ruang Kelas untuk Pendidikan Menengah
DPRD Kutim Evaluasi Efektivitas Bimtek UMKM, Harus Terukur dan Terarah

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:36 WITA

DPRD Kutim Tetapkan ARMY Sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2024

Rabu, 15 Januari 2025 - 23:23 WITA

Prosedur Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur Dibahas dalam Rapat Paripurna DPRD

Jumat, 10 Januari 2025 - 19:51 WITA

DPRD Kutim Gelar Rapurna Bahas Laporan Hasil Reses

Selasa, 10 Desember 2024 - 10:04 WITA

DPRD Kutim Soroti Kurangnya Tenaga Medis di Pusban Kecamatan Sandaran

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:28 WITA

Akhmad Sulaeman Komitmen Dorong Percepatan Pembangunan Lima Kecamatan di Dapilnya

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA