SANGATTAKU – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutai Timur bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan Keterampilan (LPK) Bina Karya Education (BKE) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan pelatihan mekanik alat berat di LPK Bina Karya Education, Jalan APT Pranoto, Rabu pagi (26/06/2024). Pelatihan ini diikuti oleh 40 peserta dari lima kecamatan dan bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran di daerah.
Kepala Disnakertrans Kutai Timur, Roma Malau, dalam wawancaranya menjelaskan bahwa pelatihan ini akan berlangsung selama tiga bulan dan mencakup bimbingan mental oleh Kodim untuk membentuk disiplin dan karakter peserta. “Pelatihan mekanik alat berat ini dilakukan selama tiga bulan dan juga disertai dengan bimbingan mental dari Kodim untuk membina mereka supaya disiplin. Ada juga pembinaan karakter di sana,” ujar Roma Malau.
Program ini dirancang tidak hanya untuk melatih keterampilan teknis, tetapi juga untuk mempersiapkan peserta menghadapi dunia kerja. Roma Malau menekankan bahwa pelatihan ini ditujukan bagi lulusan SMK dan SMA yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dengan tujuan utama mengurangi pengangguran di Kutai Timur. “Setelah magang, kita akan berusaha menyalurkan mereka, karena mereka adalah anak-anak yang lulus SMK dan SMA yang tidak melanjutkan pendidikan,” lanjutnya.
Roma Malau berharap agar peserta pelatihan dapat mencapai standar kompetensi yang diperlukan untuk bekerja di sektor alat berat, sehingga peluang kerja yang lebih luas dapat terbuka. Hal ini diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian daerah. “Kami berharap para peserta akan mendapatkan standar kompetensi yang dibutuhkan untuk bekerja di sektor alat berat, membuka peluang kerja yang lebih luas, dan membantu meningkatkan perekonomian daerah,” tutup Roma Malau.
Pelatihan ini mencakup berbagai aspek teknis dan non-teknis. Selama tiga bulan, peserta akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mekanik alat berat, serta mendapatkan bimbingan mental dan karakter dari Kodim. Pendekatan ini bertujuan untuk membentuk tenaga kerja yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga disiplin dan memiliki karakter yang kuat.
Kerja sama dengan Kemendikbudristek menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung inisiatif ini. Dengan dukungan tersebut, diharapkan program pelatihan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi para peserta dan masyarakat Kutai Timur.
Ditambahkan, Roma menilai program pelatihan mekanik alat berat ini merupakan langkah positif dalam upaya mengurangi angka pengangguran di Kutai Timur. Fokus pada lulusan SMK dan SMA yang tidak melanjutkan pendidikan, membuat program ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis tetapi juga mempersiapkan peserta untuk menghadapi dunia kerja dengan karakter yang kuat dan disiplin. (AD01/ Diskominfo Kutim)