SANGATTAKU – Tim Pengendalian dan Evaluasi Alokasi Kegiatan Multiyears (MYC) Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melakukan peninjauan langsung ke beberapa lokasi proyek di Kecamatan Sangatta Utara pada Selasa (25/6/2024). Peninjauan ini dipimpin oleh Sekretaris Kabupaten (Seskab) Rizali Hadi, dengan tujuan memastikan bahwa proyek-proyek strategis tersebut berjalan sesuai rencana.
Beberapa proyek yang menjadi fokus peninjauan antara lain Pelabuhan Kenyamukan, pembangunan drainase di Jalan Ery Suparjan, Jalan APT Parnoto, Jalan H.M. Ardan, serta pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Sangatta Selatan dan Sangatta Utara. Selain itu, pembangunan drainase di Jalan Poros Kabo dan Jalan Dayung juga masuk dalam agenda evaluasi.
“Setelah melihat secara langsung, mereka masih on progres. Sedangkan untuk capaian rata-rata masih di angka 60-70 persen,” ujar Seskab Rizali Hadi.
Ia menambahkan bahwa Pemkab Kutim terus melakukan berbagai upaya untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya guna mengejar progres penyerapan anggaran. Rizali Hadi mengungkapkan optimismenya bahwa seluruh program pembangunan yang menggunakan skema MYC ini akan selesai sesuai target yang telah ditetapkan.
“Kami harapkan di Desember nanti seluruh pekerjaan ini rampung. Dan apabila nanti ditemukan kendala di lapangan, akan menjadi catatan kita, untuk bisa segera diselesaikan,” tegas Rizali.
Sementara itu, Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Kabupaten Kutim, Insan Bowo Asmoro, menjelaskan bahwa monitoring tahap pertama ini merupakan bagian dari upaya evaluasi terkait progres penyerapan anggaran dan realisasi fisik dari setiap program yang dilakukan melalui skema kontrak tahun jamak (Multiyears Contract).
“Hari ini, kami melakukan monitoring di seluruh kegiatan yang dilaksanakan di Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, untuk melihat, apakah laporan yang disampaikan oleh dinas teknis sesuai dengan realita di lapangan,” paparnya.
“Termasuk memastikan apakah ada kendala yang di hadapai teman-teman di lapangan selama pembangunan berlangsung,” imbuh Bowo singkat.
Bowo menambahkan bahwa Tim Monitoring akan melanjutkan peninjauan ke seluruh proyek pembangunan yang menggunakan skema MYC di berbagai kecamatan lainnya di Kutim. Peninjauan ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa seluruh pembangunan dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. (AD01/ Diskominfo Kutim)