
SANGATTAKU – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memperingati ke-96 Hari Ibu dengan tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045” dalam seremoni sederhana di Ruang Meranti, Kantor Sekretariat Kabupaten, Kamis (12/12/2024). Acara yang dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah dan organisasi wanita ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman yang diserahkan kepada Ketua TP PKK Kabupaten Kutim, Ny Siti Robiah Ardiansyah.

Momentum menuju Indonesia Emas 2045 menjadi fokus utama dalam peringatan ini. Bupati Ardiansyah menekankan pentingnya persiapan daerah dalam menyambut era tersebut. “Ini menunjukkan bahwa Indonesia akan siap memberikan seluruh kemampuanya bagi bangsa dan negara ini. Dan yang tidak kalah penting terkait amanat mengenai Indonesia emas kepada semua daerah harus sesegera mungkin menyiapkan momentum yang hanya akan dialami setiap seratus tahun sekali tersebut dengan ciri khas kedaerahan masing-masing,” jelasnya.
Kutim telah mempersiapkan langkah strategis melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dengan visi “Kutai Timur Hebat 2045”. “Ini adalah tagline yang sudah ditetapkan di dalam Peraturan Daerah (Perda) terkait rencana pembangunan jangka panjang daerah yang selaras dengan RPJP Nasional 2024 yakni Indonesia Emas,” tambah Bupati.
Peran perempuan menjadi kunci dalam mewujudkan visi tersebut. “Peringatan hari Ibu ini, saya berharap kaum perempuan yang merupakan salah satu pioneer (pelopor) pembangunan, juga harus segera bersiap diri untuk memberikan kontribusi. Salah satunya, melalui rumah tangga, keluarga, kemasyarakatan termasuk mereka yang tergabung dalam organisasi untuk secara aktif membantu dalam mewujudkan Kutai Timur Hebat 2045 nanti,” ujar Ardiansyah.
Idham Khalid, Kepala DPPPA Kutim, menyoroti berbagai program yang telah dilaksanakan, termasuk seminar, parenting, dan peningkatan keterampilan untuk kaum perempuan. “Banyak hal yang harus terus diperjuangkan dalam pemberdayaan perempuan tidak hanya di Kutim namun juga di seluruh Indonesia, yakni terkait kesetaraan gender yang meliputi, akses pendidikan, kesehatan, ekonomi sosial dan budaya termasuk politik,” tegasnya. (AD01/ Diskominfo Kutim)