You dont have javascript enabled! Please enable it! 4 Isu Strategis Muncul Dalam Sidang Pertama Komir Kutai Timur - Sangattaku

4 Isu Strategis Muncul Dalam Sidang Pertama Komir Kutai Timur

Rabu, 17 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU -Usai menggelar sidang pertama, () Kabupaten Kutai Timur () bersama beberapa Perangkat Daerah (PD) terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (), Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP), Dinas Perikanan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (), serta Perkumpulan Petani Pemakai Air () dari berbagai kecamatan, telah menghasilkan sejumlah isu strategis penting.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kutai Timur, Ade Sudrajat didampingi Ketua Panitia, Kurniati Muis. (*/ist)

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Ade Sudrajat, menjelaskan bahwa sidang pertama ini menyimpulkan berbagai isu strategis yang dapat direkomendasikan untuk pengelolaan dan ketahanan pangan di Kutim.

“Kami memfokuskan pada peningkatan ketahanan pangan dan peran Komisi Irigasi sebagai jembatan antara kegiatan terkait dengan perangkat daerah yang bersangkutan,” ujar Ade Sudrajat, usai sidang yang berlangsung di Ruang Pelangi, Hotel Victoria .

Ade Sudrajat menjelaskan bahwa dalam konteks peningkatan dan perbaikan irigasi, terdapat tiga tingkat kewenangan: pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan kabupaten. Koordinasi yang baik antar tingkatan tersebut sangat penting untuk efektivitas pelaksanaan.

“Contohnya, penanganan irigasi di Kecamatan Long Mesangat melibatkan kewenangan dari pemerintah pusat untuk peningkatan, perbaikan, dan pembangunan . Isu kewenangan ini juga menjadi fokus dalam sidang,” tambahnya, didampingi Ketua Panitia Kurniati Muis.

Beberapa isu strategis yang diangkat dalam sidang pertama Komisi Irigasi meliputi:

  1. Belum Optimalnya Pembangunan Jaringan Irigasi: Pembangunan infrastruktur irigasi belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan, yang berdampak pada efisiensi pengelolaan sumber daya air.
  2. Minimnya Peran Stakeholder dalam Pengelolaan Sumber Daya Air: Keterlibatan pihak-pihak terkait dalam pengelolaan irigasi masih kurang optimal.
  3. Belum Optimalnya Penyediaan Alsintan dan Pupuk: Keterbatasan dalam penyediaan alat mesin pertanian dan pupuk menjadi hambatan dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
  4. Kewenangan Irigasi: Kewenangan yang terbagi antara berbagai tingkat pemerintahan perlu dikoordinasikan secara efektif untuk menghindari tumpang tindih dan kekurangan.
Baca Juga  Polres Kutim Raih Penghargaan Kemen P3A RI, Rina Zainun Sampaikan Apresiasi

Ade Sudrajat berharap bahwa rekomendasi dari sidang pertama ini dapat menjadi perhatian serius bagi PD terkait dan segera ditindaklanjuti untuk mencapai ketahanan pangan yang lebih baik di Kutim. (AD01/ )

340Dibaca

Berita Terkait

Bidik Peningkatan Investasi, Pemkab Kutim Gelar FGD IPRO Fokus Pada Pengolahan Kelapa Sawit
Segera Dibangun Mal Pelayanan Publik dan UMKM Center
DPPKB Kutim Gelar Diseminasi Audit Kasus Stunting 2024, Bahas Langkah Baru Atasi Stunting
Jimmi Optimis Perpanjangan Masa Jabatan BPD Berdampak Untuk Kemajuan Desa
Menuju Era “GEMAS” Bersama Kutai Timur, Deklarasi GPHS Hadirkan Rudy Mas’ud
Sayid Anjas Soroti Pentingnya Peran Media dalam Menyaring Berita Hoax Pilkada 2024
Tingkatkan Jumlah Kepemilikan Adminduk, Disdukcapil Gencar Jemput Bola
40 Anggota DPRD Kutai Timur 2024-2029 Dilantik, Bupati Harap Dapat Jalankan Tiga Tugas Pokok DPRD Secara Maksimal

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 19:04 WITA

Bidik Peningkatan Investasi, Pemkab Kutim Gelar FGD IPRO Fokus Pada Pengolahan Kelapa Sawit

Rabu, 11 September 2024 - 20:16 WITA

Segera Dibangun Mal Pelayanan Publik dan UMKM Center

Senin, 9 September 2024 - 18:44 WITA

DPPKB Kutim Gelar Diseminasi Audit Kasus Stunting 2024, Bahas Langkah Baru Atasi Stunting

Jumat, 30 Agustus 2024 - 09:50 WITA

Jimmi Optimis Perpanjangan Masa Jabatan BPD Berdampak Untuk Kemajuan Desa

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 19:23 WITA

Menuju Era “GEMAS” Bersama Kutai Timur, Deklarasi GPHS Hadirkan Rudy Mas’ud

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 09:11 WITA

Sayid Anjas Soroti Pentingnya Peran Media dalam Menyaring Berita Hoax Pilkada 2024

Selasa, 20 Agustus 2024 - 17:17 WITA

Tingkatkan Jumlah Kepemilikan Adminduk, Disdukcapil Gencar Jemput Bola

Rabu, 14 Agustus 2024 - 13:04 WITA

40 Anggota DPRD Kutai Timur 2024-2029 Dilantik, Bupati Harap Dapat Jalankan Tiga Tugas Pokok DPRD Secara Maksimal

Berita Terbaru

Politik & Pemerintahan

Segera Dibangun Mal Pelayanan Publik dan UMKM Center

Rabu, 11 Sep 2024 - 20:16 WITA

Daripada seleksi teks, mending nunggu seleksi alam :D
Maaf, nggak boleh CUT! selain Sutradara :D
Maaf, Tidak Diizinkan Mencopy Isi Laman Ini
Dilarang nempel-nempel, bukan muhrim :|
Duh,... Bakal apaan mau diinspect element segala :O
Ups,... Nggak boleh ngintip sourcenya ya :)

Jangan ya dek ya, jangan,..... :(