Ubaldus Badu Serap Aspirasi Masyarakat Kaubun, Pertanian Jadi Sorotan Utama

Senin, 8 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Ubaldus Badu, baru-baru ini melaksanakan reses di Kecamatan Kaubun untuk menjaring dan mendengarkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya. Reses ini menjadi kesempatan bagi warga untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi, terutama di sektor pertanian.

Dalam sesi dialog dengan masyarakat, Ubaldus Badu mendengarkan dengan cermat berbagai keluhan terkait masalah pertanian. Salah satu yang paling menonjol adalah kekurangan bibit padi berkualitas dan kurangnya obat-obatan untuk pembasmi hama, yang telah menyebabkan gagal panen di beberapa kelompok tani.

“Di sektor pertanian, para petani sangat kekurangan bibit padi dan obat-obatan untuk mengatasi hama, hingga menyebabkan gagal panen akibat serangan hama,” ujar Ubaldus Badu saat ditemui baru-baru ini.

Ia menilai bahwa kondisi yang dialami oleh kelompok tani di Kaubun sangat memprihatinkan dan seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah. Menurutnya, kebutuhan dasar petani, seperti bibit padi berkualitas dan perlindungan dari hama, seharusnya dipenuhi oleh pemerintah melalui dinas terkait.

“Kadang, untuk mendapatkan bibit padi, mereka kesulitan karena tidak ada label atau sertifikat dari dinas pertanian. Akhirnya, mereka harus mengambil inisiatif sendiri dengan memetik padi yang bagus dari hasil panen sebelumnya untuk dijadikan bibit,” jelas Ubaldus, yang juga merupakan kader Partai Nasdem.

Ubaldus Badu berharap agar pemerintah lebih aktif dalam membantu kelompok tani, sehingga mereka dapat berkembang dan meningkatkan hasil produksi mereka. Ia menegaskan pentingnya campur tangan pemerintah dalam menghadapi berbagai masalah yang dihadapi oleh petani.

“Saya berharap pemerintah dapat berperan lebih aktif dalam mengatasi masalah kelompok tani ini, karena jika dibiarkan, situasi ini akan berdampak buruk bagi mereka,” tutup Ubaldus Badu.

Baca Juga  Harap Dapat Berikan Kemudahan Permodalan UMKM, Pemkab Tambah Modal BPR

Selain masalah pertanian, reses yang digelar oleh Ubaldus Badu juga mengemukakan isu-isu lain seperti pendidikan dan ketenagakerjaan di Kecamatan Kaubun. (AD01/ DPRD)

703Dibaca

Berita Terkait

Ketua DPRD Kutai Timur Tekankan Transparansi Profit Sharing Pertambangan
DPRD Kutai Timur Dorong Pemenuhan Air Bersih hingga Energi Alternatif di Daerah Tertinggal
Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun
Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan
Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 07:13 WITA

Ketua DPRD Kutai Timur Tekankan Transparansi Profit Sharing Pertambangan

Kamis, 4 September 2025 - 19:58 WITA

DPRD Kutai Timur Dorong Pemenuhan Air Bersih hingga Energi Alternatif di Daerah Tertinggal

Senin, 30 Juni 2025 - 18:04 WITA

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:18 WITA

Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:33 WITA

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan

Berita Terbaru

Ekonomi & Kesehatan

Ketua DPRD Kutai Timur Tekankan Transparansi Profit Sharing Pertambangan

Jumat, 5 Sep 2025 - 07:13 WITA