DPRD Kutim Soroti Kurangnya Tenaga Medis di Pusban Kecamatan Sandaran

Selasa, 10 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Peningkatan layanan kesehatan di Kecamatan Sandaran, Kutai Timur, menjadi fokus perhatian Anggota Komisi D DPRD Kutim, Akhmad Sulaeman. Permasalahan utama yang disoroti adalah kurangnya tenaga medis di Puskesmas Pembantu (Pusban), yang berdampak langsung pada kualitas pelayanan kesehatan masyarakat setempat.

“Makanya, paling tidak ada perawat dan bidan di setiap Pusban. Jangan sampai saat masyarakat datang berobat, tidak ada tenaga kesehatan. Itu yang kami khawatirkan. Paling tidak, ada dua tenaga medis di setiap Pusban,” tegas Sulaeman, menanggapi aspirasi masyarakat yang menginginkan peningkatan layanan kesehatan di wilayah mereka.

Anggota Komisi D DPRD Kutim, Akhmad Sulaeman. (*/ist)

Kondisi saat ini menunjukkan bahwa meskipun Pusban telah tersedia di setiap desa, ketersediaan tenaga kesehatan masih belum memadai. Akibatnya, sebagian warga terpaksa mencari layanan kesehatan ke daerah lain, bahkan hingga ke Berau. “Ya, jujur saja, di antara masyarakat ada yang lebih memilih berobat ke Berau karena di sana lebih mudah dijangkau jika harus pergi ke kota. Itu sebabnya kita sangat berharap agar ada peningkatan layanan kesehatan di Sandaran dengan menambah jumlah tenaga medis di Pusban,” jelasnya.

Sulaeman mengusulkan strategi penempatan tenaga kesehatan lokal untuk mengatasi permasalahan ini. “Contohnya, di Kecamatan Sandaran, petugas kesehatannya bisa berasal dari warga asli Sandaran. Dengan demikian, mereka akan lebih betah bekerja di kampung sendiri, tidak merasa terasing. Kalau petugas dari luar daerah, biasanya tidak betah dan lama-kelamaan akan pindah lagi,” ungkapnya.

Di sisi lain, Sulaeman mengapresiasi kemajuan yang telah dicapai di bidang pendidikan di bawah kepemimpinan Bupati Ardiansyah Sulaiman. “Alhamdulillah, semua sudah berubah. Untuk pendidikan saja, di Sandaran sudah ada SMA dan SMK. Sudah ada dua SMA di sana. Artinya, pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah itu sudah dipikirkan,” tambahnya.

Baca Juga  Frutiboks dan Kalbana, Produk Olahan Pisang Dari UMKM Desa Selangkau, Tembus Pasar Expor Hingga Belgia

“Kita berharap agar ke depannya layanan kesehatan di Sandaran bisa semakin baik. Pemerintah harus terus berkomitmen untuk mengatasi masalah-masalah mendasar seperti ini. Masyarakat juga harus sabar, karena segala sesuatu membutuhkan waktu. Yang penting, kita terus berjuang bersama untuk kebaikan bersama,” pungkasnya. (AD01/ DPRD)

910Dibaca

Berita Terkait

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Antisipasi Lonjakan Permintaan Akhir Tahun, Pemkab Kutim Siapkan Langkah Kontrol Ekonomi
Meski APBD Turun, Bupati Kutim Jamin Program Jaminan Sosial Pekerja Informal Tetap Berjalan
Transparansi Dana RT Dijamin Perbub, Pengawasan Dilakukan Berjenjang
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Kepala DPPKB Kutim Achmad Junaidi Raih Peringkat 2 Nasional PKN II, Gagas Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’
DPMDes Kutim Siapkan Tiga Program Kerjasama Desa 2026, Optimalkan Pendanaan Non-APBN
Wisata Sawah Teluk Pandan Mulai Dorong Aktivitas Ekonomi Warga

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:17 WITA

Antisipasi Lonjakan Permintaan Akhir Tahun, Pemkab Kutim Siapkan Langkah Kontrol Ekonomi

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:44 WITA

Meski APBD Turun, Bupati Kutim Jamin Program Jaminan Sosial Pekerja Informal Tetap Berjalan

Senin, 1 Desember 2025 - 17:11 WITA

Transparansi Dana RT Dijamin Perbub, Pengawasan Dilakukan Berjenjang

Minggu, 30 November 2025 - 08:34 WITA

Kepala DPPKB Kutim Achmad Junaidi Raih Peringkat 2 Nasional PKN II, Gagas Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’

Berita Terbaru

Diskominfo Kutai Timur

Transparansi Dana RT Dijamin Perbub, Pengawasan Dilakukan Berjenjang

Senin, 1 Des 2025 - 17:11 WITA