Transformasi Digitalisasi Desa, 170 Tenaga IT dari 5 Kecamatan Dapat Peningkatan Kapasitas

Sabtu, 7 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian () Kutai Timur mengambil langkah strategis dalam mewujudkan transformasi digital dengan menyelenggarakan Bimbingan Teknis () peningkatan kapasitas tenaga . Program yang berlangsung selama empat hari ini diikuti oleh 170 peserta yang mewakili 50 desa dari lima kecamatan dan sembilan perangkat daerah.

Bertempat di salah satu hotel di Samarinda, acara dibuka secara resmi oleh Asisten Administrasi Umum , mewakili Sekretaris Kabupaten Rizali Hadi. Pembukaan ditandai dengan prosesi pengalungan kartu tanda pengenal kepada perwakilan peserta, disaksikan oleh jajaran pejabat termasuk Kepala Bidang TI dan Persandian Diskominfo Staper, .

Program ini merupakan implementasi konkret visi “Menata Sejahtera” melalui konsep Kutai Timur Merdeka Digital. Sudirman Latief menekankan pentingnya dalam optimalisasi pelayanan publik, mengingat luasnya wilayah Kutai Timur. “Salah satunya melalui digitalisasi desa yang menjadi bagian integral dari visi pembangunan Kabupaten Kutai Timur yang mengarah pada transformasi digital di seluruh sektor, termasuk sektor pemerintahan dan layanan publik,” ujarnya.

Kepala Bidang TI dan Persandian Diskominfo Staper Kutim, Sulisman, menjelaskan fokus pada pengoperasian dan pengelolaan perangkat digitalisasi desa, khususnya Pusat Ajar Digital dan TVCC. “Serta memberikan pemahaman praktis tentang bagaimana teknologi dapat mendukung kreativitas, distribusi informasi, dan pemberdayaan masyarakat desa,” tambahnya.

Inovasi dalam pelatihan ini terletak pada pendekatan praktisnya, termasuk pelatihan produksi konten video untuk promosi potensi daerah. “Nantinya mereka akan dilatih mulai dari bagaimana membuat video dengan mengoptimalkan alat yang ada misalnya dengan Handphone. Tidak perlu yang mahal. Tapi bisa menghasilkan karya video yang baik dan menarik,” jelas Sulisman.

Kehadiran empat narasumber berkompeten, termasuk tiga dosen dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan seorang Konsultan Pendamping Desa, menjamin kualitas pelatihan. Program ini diharapkan menciptakan ekosistem digital yang lebih terbuka dan efektif, meningkatkan akses masyarakat terhadap informasi, , dan layanan publik. (AD01/ )

Berita Terkait

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah
DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi
Dishub Kutim Gencar Sosialisasikan Kewajiban Penutup Muatan Truk Material
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten
Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE
Disperindag Perketat Distribusi LPG 3 Kg, Fokus Tepat Sasaran dan Penyesuaian Harga

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Senin, 16 Juni 2025 - 16:26 WITA

Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah

Senin, 16 Juni 2025 - 15:08 WITA

DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:09 WITA

Dishub Kutim Gencar Sosialisasikan Kewajiban Penutup Muatan Truk Material

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA