Personel Tambahan Diperlukan, Satpol PP Kutai Timur Lakukan Rekrutmen Melalui Outsourcing

Kamis, 10 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Guna menyelaraskan visi dan misi dalam menyejahterakan masyarakat di , Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengadakan rekrutmen melalui sistem outsourcing. Langkah ini diambil karena tidak diperbolehkannya lagi merekrut melalui skema Tenaga Kerja Kontrak Daerah () sesuai aturan dari pemerintah pusat.

Kabupaten Kutai Timur, Fata Hidayat (tengah) didampingi personel (*/MMP)

Kedepannya, kebijakan penerapan sistem outsourcing tidak hanya diberlakukan untuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), tetapi juga mencakup berbagai posisi lainnya termasuklayanan (cleaning service), pengamanan (security), serta tenaga pengemudi (sopir). Langkah ini dinilai dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan sumber daya manusia dan menyejaterahkan masyarakat setempat.

“Jadi memang harus ke depan itu dipihakketigakan. Insya Allah, anggarannya ada dan tidak berdampak negatif untuk Kabupaten Kutai Timur,” ujar Kasatpol PP, Fata Hidayat, dalam wawancara terbarunya pada Kamis, 10 April 2025.

Fata menjelaskan bahwa saat ini jumlah personel Satpol PP yang berstatus PNS hanya sebanyak 137 orang. Namun, untuk mencapai efektivitas dalam penegakan peraturan di Kabupaten Kutai Timur, idealnya dibutuhkan minimal 600 orang.

“Jadi hasil dari kami sonding ke Pak segala macam untuk solusi itu, alhamdulillah dari TAPD mendukung anggarannya. Kami coba 215 itu dengan rincian 87 yang bertahan di Mako Satpol PP, sebagian ada di setiap kecamatan,” jelasnya.

Di kecamatan, saat ini hanya terdapat Kasi Trantib (Kepala Seksi Ketertiban dan Ketentraman). Mereka tidak memiliki tenaga tambahan. Dengan adanya personel tambahan di kecamatan, ketika ada atau kegiatan lainnya, Satpol PP tidak perlu lagi mengirim banyak personel dari kabupaten karena sudah ada yang standby di lokasi.

Baca Juga  Tingkatkan Kapabilitas Aparatur, Diskominfo Perstik Kutim Gelar Bimtek

“Tapi kewenangan outsourcing ini tidak sama dengan kami, Satpol PP yang penuh. Mereka hanya membantu kami dan apabila misalnya pada saat penertiban, mereka tidak punya hak untuk melakukan sendiri. Mereka wajib dikomandani oleh Kasi Trantib, camat setempat atau oleh kami,” imbuh Fata lebih lanjut.

Fata juga mengungkapkan bahwa dari hampir 400 pelamar, hanya 215 orang yang berhasil diterima. Proses seleksi didasarkan pada beberapa kriteria seperti tinggi badan dan hasil pemeriksaan fisik.

Ia menegaskan bahwa seleksi calon personel tidak didasarkan pada latar belakang suku, melainkan pada faktor kepantasan. Ia menekankan bahwa pihaknya menerima semua pelamar tanpa membedakan suku, selama memiliki keterikatan dengan Sangatta.

“Yang penting mereka Sangatta, anak Sangatta, kelahiran Sangatta, maupun sekolah di Sangatta,” pungkasnya. (*/MMP)

793Dibaca

Berita Terkait

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Penanaman 4 Ribu Mangrove di Kutai Timur: Upaya Pulihkan Alam
PT APE Tanam 4 Ribu Mangrove di Teluk Lingga, Monitoring Berlangsung Selama Tiga Tahun
Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE
Peringatan Harkitnas, Ketua DPRD Kutim Soroti Pentingnya Adaptasi Teknologi
KNPI Kutim Siap Gelar Pelantikan Pengurus, Tegaskan Komitmen Independen dan Reproduksi Kader
Generasi Muda Didorong Jadi Motor Inovasi Pertanian Lewat Seminar STIPER Kutim
Lampu Merah Simpang Munthe Tak Beroperasi, Dishub Kutim Siapkan Tim Teknis dari Luar

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:04 WITA

Penanaman 4 Ribu Mangrove di Kutai Timur: Upaya Pulihkan Alam

Kamis, 12 Juni 2025 - 16:06 WITA

PT APE Tanam 4 Ribu Mangrove di Teluk Lingga, Monitoring Berlangsung Selama Tiga Tahun

Kamis, 5 Juni 2025 - 10:35 WITA

Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:10 WITA

Peringatan Harkitnas, Ketua DPRD Kutim Soroti Pentingnya Adaptasi Teknologi

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA