Fraksi GAP Soroti Ketergantungan APBD Kutai Timur pada Dana Transfer, Dorong Penguatan Kemandirian Fiskal

Sabtu, 23 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Fraksi () menekankan perlunya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang saat ini hanya menyumbang Rp358,388 miliar atau sekitar 3,21 persen dari total pendapatan daerah. “Ini menunjukkan masih rendahnya kontribusi PAD terhadap keseluruhan pendapatan,” ujar . Sebaliknya, 91,86 persen dari total pendapatan atau Rp10,245 triliun berasal dari pendapatan transfer, yang mencerminkan ketergantungan daerah terhadap dana pusat.

Mulyana, Anggota Fraksi Gelora Amanat Perjuangan saat menyampaikan pandangan umum fraksi. (MK/sgtk)

Hal tersebut diungkapkan Mulyana, menyampaikan Pandangan Fraksi Gelora Amanat Perjuangan terkait Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025 dalam Sidang ke-20 Kutai Timur yang digelar pada Jumat (22/11/2024).

Menyoroti berbagai aspek penting dalam penyusunan anggaran demi memastikan manfaatnya bagi masyarakat, dalam penyampaiannya, menekankan perlunya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang saat ini hanya menyumbang Rp358,388 miliar atau sekitar 3,21 persen dari total pendapatan daerah.

“Pemerintah daerah perlu fokus pada optimalisasi potensi lokal seperti sektor , , dan pengelolaan aset daerah untuk meningkatkan PAD,” ujar Mulyana. Sebaliknya, 91,86 persen dari total pendapatan atau Rp10,245 triliun berasal dari pendapatan transfer, yang mencerminkan ketergantungan daerah terhadap dana pusat.

Selain itu, analisis terhadap belanja daerah menunjukkan belanja operasi menjadi komponen terbesar, mencapai Rp5,603 triliun atau 50,3persen dari total belanja. Fraksi GAP mendesak pemerintah untuk memastikan belanja operasi tidak didominasi oleh pengeluaran , sehingga alokasi untuk pembangunan yang berdampak langsung pada masyarakat tetap terjaga.

Belanja modal sebesar Rp4,321 triliun atau 38,8 persen dari total belanja mendapatkan perhatian khusus. Fraksi GAP memandang alokasi ini sebagai langkah positif karena berorientasi pada pembangunan . Namun, mereka menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam implementasi proyek agar benar-benar memberikan manfaat maksimal.

Baca Juga  Diikuti 58 Peserta, Open Turnamen Gulat Tangan Kutai Timur Resmi Dibuka

“Pemerintah (daerah) perlu menjamin transparansi dan efisiensi dalam implementasinya, agar setiap proyek memberikan manfaat maksimal,” tegasnya.

Selain itu, Fraksi GAP menyoroti pentingnya pengawasan terhadap belanja bantuan yang termasuk dari bagian belanja transfer, yang mencapai Rp1,191 triliun, serta memastikan mekanisme pemberian bantuan dilakukan secara transparan dan tepat sasaran. Tidak adanya penerimaan pembiayaan dalam RAPBD 2025 juga menjadi catatan, meskipun terdapat pengeluaran pembiayaan sebesar Rp15 miliar untuk penyertaan modal kepada BUMD. Fraksi GAP menegaskan perlunya kajian kelayakan investasi yang komprehensif terkait langkah tersebut.

“Semoga pandangan ini bisa menjadi masukan yang konstruktif bagi semua pihak guna terselenggaranya sistem pemerintahan dengan baik,” tutup Mulyana. (AD01/ DPRD)

539Dibaca

Berita Terkait

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah
DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi
Dishub Kutim Gencar Sosialisasikan Kewajiban Penutup Muatan Truk Material
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE
Disperindag Perketat Distribusi LPG 3 Kg, Fokus Tepat Sasaran dan Penyesuaian Harga
Pemkab Kutim Pantau Harga Jelang Idul Adha, Daging Sapi Naik Rp10.000

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Senin, 16 Juni 2025 - 16:26 WITA

Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah

Senin, 16 Juni 2025 - 15:08 WITA

DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:09 WITA

Dishub Kutim Gencar Sosialisasikan Kewajiban Penutup Muatan Truk Material

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA