Fraksi PKS Minta Pemerintah Optimalkan Pendapatan Asli Daerah di APBD 2025

Jumat, 22 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyampaikan pandangan akhir terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. Pandangan tersebut disampaikan melalui Anggota Fraksi PKS, , dalam Sidang Paripurna ke-20 Timur pada Jumat (22/11/2024).

Dalam pidatonya, Fraksi PKS menyoroti pentingnya percepatan tahapan penyampaian Raperda APBD guna menghindari pembahasan yang terburu-buru. “Sebab jika terburu-buru dalam pembahasan untuk mengejar deadline pengesahan akan berdampak pada hasil akhir dari RAPBD yang kurang maksimal,” tegas Syaiful Bakhri.

Anggota Fraksi PKS, Syaiful Bakhri saat menyampaikan pandangan umum. (MK/sgtk)

Fraksi PKS mencatat estimasi pendapatan daerah sebesar Rp11,151 triliun, terdiri dari Pendapatan Asli Daerah () Rp358,38 miliar, pendapatan transfer Rp10,245 triliun, dan lain-lain pendapatan sah Rp547,79 miliar. Namun, Fraksi PKS menilai bahwa PAD masih dapat ditingkatkan.

“Salah satunya dengan memperluas basis pajak daerah yang dapat diperoleh dari izin usaha, juga dapat dengan memaksimalkan yang selama ini belum optimal,” ujar Syaiful.

Belanja daerah sebesar Rp11,136 triliun didominasi oleh belanja operasi senilai Rp5,603 triliun. Fraksi PKS mengingatkan agar belanja operasi digunakan secara efisien, seimbang dengan belanja modal yang memberi manfaat jangka panjang.

Pada sisi pembiayaan, senilai Rp15 miliar dialokasikan untuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). PKS meminta agar investasi tersebut menghasilkan laba yang signifikan demi kesejahteraan masyarakat.

Fraksi PKS menekankan pentingnya pemanfaatan APBD untuk pelayanan mendasar dan pengembangan infrastruktur yang menunjang kerakyatan. “Jumlah APBD yang cukup tinggi dapat direalisasikan dengan bentuk program yang nyata bagi masyarakat dan diharapkan dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat diminimalisir,” kata Syaiful.

Baca Juga  Kutai Timur Seriusi Upaya Penurunan Stunting, Novel Apresiasi Keseriusan Pemkab

Selain itu, Fraksi PKS mengingatkan agar pemerintah bersungguh-sungguh dalam memanfaatkan anggaran untuk menjaga stabilitas ekonomi daerah, terutama menghadapi tantangan perlambatan ekonomi.

Di akhir pandangannya, Fraksi PKS mengajak pemerintah dan stakeholder terkait untuk serius memperhatikan masukan dari semua fraksi DPRD. Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci keberhasilan pengelolaan APBD.

“Fraksi Keadilan Sejahtera memandang jika Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2025 ini dapat segera dilakukan pembahasan dan segala masukan yang diberikan oleh fraksi-fraksi dalam dapat menjadi bahan dan masukan yang digunakan sebagaimana mestinya,” tutup Syaiful. (AD01/ DPRD)

727Dibaca

Berita Terkait

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah
DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi
Dishub Kutim Gencar Sosialisasikan Kewajiban Penutup Muatan Truk Material
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE
Disperindag Perketat Distribusi LPG 3 Kg, Fokus Tepat Sasaran dan Penyesuaian Harga
Pemkab Kutim Pantau Harga Jelang Idul Adha, Daging Sapi Naik Rp10.000

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Senin, 16 Juni 2025 - 16:26 WITA

Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah

Senin, 16 Juni 2025 - 15:08 WITA

DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:09 WITA

Dishub Kutim Gencar Sosialisasikan Kewajiban Penutup Muatan Truk Material

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA