Warga Dua Desa di Dapil V Harapkan Perbaikan Rumah Ibadah, Shabaruddin Komitmen Untuk Perjuangkan

Jumat, 22 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Masalah rumah ibadah menjadi salah satu isu utama yang disampaikan oleh warga Desa dan Desa Manubar dalam (serap aspirasi) yang dilakukan oleh (), , baru-baru ini. Selain persoalan pendidikan, infrastruktur, dan , kebutuhan akan perbaikan dan pembangunan tempat ibadah yang layak menjadi perhatian serius masyarakat di kedua desa tersebut.

Anggota (Kutim), Shabaruddin. (bl/ sgtk)

Di Desa Tadoan, warga mengajukan permohonan untuk memperbaiki yang kondisinya dinilai sudah tidak memadai. Gereja tersebut dianggap penting sebagai pusat kegiatan spiritual dan sosial masyarakat setempat.

“Kami sangat membutuhkan perbaikan gereja agar bisa digunakan dengan nyaman dan lebih baik untuk kegiatan keagamaan,” ucap salah seorang warga.

Kebutuhan serupa juga diutarakan oleh warga di Desa Manubar. Masjid yang selain menjadi tempat ibadah utama mereka juga menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi masyarakat Desa Manubar tersebut dinilai perlu mendapat revitalisasi. “Masjid kami sudah cukup tua dan perlu perbaikan agar bisa menampung jamaah yang lebih banyak, terutama pada saat kegiatan ibadah besar,” ungkap salah seorang warga.

Menanggapi aspirasi tersebut, Shabaruddin menegaskan pentingnya keberadaan rumah ibadah yang layak bagi masyarakat. Ia menyatakan bahwa rumah ibadah tidak hanya berfungsi sebagai tempat beribadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan pembinaan moral.

“Perbaikan dan pembangunan rumah ibadah adalah kebutuhan yang sangat penting,” ujar Shabaruddin.

Sebagai bentuk komitmennya, Shabaruddin berjanji akan memperjuangkan aspirasi warga melalui mekanisme anggaran daerah. Dalam ke-20 yang membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025, ia memastikan bahwa permintaan warga terkait rumah ibadah akan dimasukkan dalam Pokok Pikiran () anggota dewan.

Baca Juga  Diskop dan UKM Kutai Timur Dorong Sertifikasi Halal Pelaku UMKM Olahan Non-Daging

Harapan besar pun disampaikan oleh masyarakat Desa Tadoan dan Manubar. Mereka berharap perhatian yang diberikan oleh Shabaruddin dapat segera membuahkan hasil, sehingga kehidupan yang lebih baik, harmonis, dan penuh kedamaian dapat tercipta di lingkungan mereka.

“Walaupun beberapa aspirasi mungkin memerlukan waktu untuk terealisasi, saya akan terus berupaya agar kebutuhan masyarakat, termasuk tempat ibadah, dapat dipenuhi secara bertahap,” tambahnya. (AD01/ DPRD)

593Dibaca

Berita Terkait

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah
DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi
Dishub Kutim Gencar Sosialisasikan Kewajiban Penutup Muatan Truk Material
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE
Disperindag Perketat Distribusi LPG 3 Kg, Fokus Tepat Sasaran dan Penyesuaian Harga
Pemkab Kutim Pantau Harga Jelang Idul Adha, Daging Sapi Naik Rp10.000

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Senin, 16 Juni 2025 - 16:26 WITA

Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah

Senin, 16 Juni 2025 - 15:08 WITA

DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi

Kamis, 12 Juni 2025 - 17:09 WITA

Dishub Kutim Gencar Sosialisasikan Kewajiban Penutup Muatan Truk Material

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA