DPRD Kutim Imbau Masyarakat Agar Tidak Memberikan Uang kepada Pengemis

Sabtu, 3 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Anggota () Kabupaten (), , menyerukan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak memberikan uang kepada para pengemis, sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah. Ia menekankan bahwa meskipun aturan ini sudah ada, namun pengemis masih marak ditemui di wilayah Kutim.

“Aturan kita sebenarnya sudah melarang mengemis, tapi tetap saja mereka marak,” ujar Yan dalam sebuah wawancara baru-baru ini.

Yan menilai, salah satu penyebab utama masih banyaknya pengemis adalah kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai aturan tersebut. Oleh karena itu, ia menyarankan agar pemerintah bersama dinas terkait meningkatkan mengenai larangan ini kepada masyarakat.

“Kita perlu sosialisasi kembali tentang aturan pelarangan memberikan uang kepada pengemis. Ini tanggung jawab dan pemerintah untuk mengambil mereka, membiayai, melatih, dan membina mereka agar bisa berkembang,” jelasnya.

Lebih lanjut, Yan menjelaskan bahwa pemerintah telah memberikan kepada para pengemis agar mereka bisa mandiri. Namun, banyak di antara mereka yang kembali mengemis setelah pelatihan selesai. Ia mengungkapkan kekhawatirannya bahwa kebiasaan mengemis ini sudah menjadi perilaku yang sulit diubah.

“Setelah dilatih, mereka tetap kembali mengemis. Ini mungkin sudah jadi kebiasaan mereka,” tambah Yan.

Ia juga menegaskan perlunya pemasangan peringatan di jalan-jalan, traffic light, dan tempat-tempat ramai untuk mengingatkan masyarakat agar tidak memberikan uang kepada pengemis. Selain itu, Yan mencurigai adanya kemungkinan bahwa pengemis di Kutim adalah bagian dari jaringan yang terorganisir.

“Siapa tahu mereka ini terorganisir, punya bos, komplotan. Oleh karena itu, peraturan sudah mengatur dengan tegas untuk tidak memberi uang kepada pengemis,” pungkasnya. (AD01/DPRD)

411Dibaca

Berita Terkait

DPRD Kutim Gelar Rapurna Bahas laporan Hasil Reses
DPRD Kutim Soroti Kurangnya Tenaga Medis di Pusban Kecamatan Sandaran
Akhmad Sulaeman Komitmen Dorong Percepatan Pembangunan Lima Kecamatan di Dapilnya
Wakil Ketua DPRD Soroti Kesenjangan Pembangunan di Kutim
DPRD Kutai Timur Soroti Kurangnya Ruang Kelas untuk Pendidikan Menengah
DPRD Kutim Evaluasi Efektivitas Bimtek UMKM, Harus Terukur dan Terarah
Yulianus Palangiran Ajak Masyarakat Perangi Narkoba
Syaiful Bakhri Dukung Optimalisasi Program Koperasi, Sebut SDM Koperasi Perlu Pendampingan Berkelanjutan

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 19:51 WITA

DPRD Kutim Gelar Rapurna Bahas laporan Hasil Reses

Selasa, 10 Desember 2024 - 10:04 WITA

DPRD Kutim Soroti Kurangnya Tenaga Medis di Pusban Kecamatan Sandaran

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:28 WITA

Akhmad Sulaeman Komitmen Dorong Percepatan Pembangunan Lima Kecamatan di Dapilnya

Jumat, 6 Desember 2024 - 09:45 WITA

Wakil Ketua DPRD Soroti Kesenjangan Pembangunan di Kutim

Kamis, 5 Desember 2024 - 08:41 WITA

DPRD Kutai Timur Soroti Kurangnya Ruang Kelas untuk Pendidikan Menengah

Berita Terbaru

Sekretaris DPRD Kutai Timur, Juliansyah (*/MK)

DPRD

DPRD Kutim Gelar Rapurna Bahas laporan Hasil Reses

Jumat, 10 Jan 2025 - 19:51 WITA