DPRD Kutim Sayangkan Kegagalan Pembangunan Masjid dan Pasar Modern di Sangatta Selatan

Minggu, 5 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah Banner-DPRD.jpg

SANGATTAKU – Anggota () Timur () dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), , mengungkapkan kekecewaannya atas kegagalan pembangunan Masjid At Ataubah dan Pasar Modern di Kecamatan . Proyek ini, yang telah dialokasikan melalui skema (MYC) dengan total anggaran sebesar Rp 65 miliar, tidak dapat direalisasikan.

“Gagalnya pembangunan masjid dan pasar di Kecamatan Selatan Ini sangat di sayangkan, karena sudah kita alokasikan, namun sudah pasti tidak bisa di laksanakan, dan nilanya cukup besar untuk masjid sebesar Rp 35 milyar sedangkan untuk pasar Rp 30 milyar,” ujar Faizal Rahman.

Sebagai anggota , yang membawahi bidang ekonomi dan keuangan, Faizal menilai bahwa pemerintah daerah seharusnya telah melakukan perencanaan yang matang sejak awal. Perhitungan yang teliti, baik dalam hal perencanaan, sumber daya, maupun waktu pelaksanaan, sangat penting untuk memastikan kelancaran program pembangunan, apalagi jika melibatkan skema MYC yang dirancang untuk mengatasi keterlambatan pembangunan di wilayah tersebut.

Faizal menekankan bahwa kegagalan pelaksanaan proyek ini menunjukkan kurangnya persiapan yang matang dari pihak pemerintah. Ia menegaskan bahwa alasan keterbatasan waktu yang dikemukakan oleh pemerintah daerah tidak dapat diterima, mengingat mereka yang seharusnya sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik sebelum mengajukan proyek tersebut.

“Alasan mereka keterbatasan waktu, tapi ini yang mengajukan kan mereka, sebelum mengajukan, pemerintah daerah harusnya sudah matang dalam menyiapkan segala sesuatunya, kalau dalam pelaksanaanya tidak berjalan dengan baik, berarti sejak awal perencanaan mereka memang tidak matang,” tegas Faizal.

Faizal berharap agar ke depan pemerintah daerah lebih cermat dan teliti dalam menyusun dan menjalankan program-program pembangunan, sehingga kegagalan serupa tidak terulang lagi. (AD01/DPRD)

Berita Terkait

DPRD Kutim Gelar Rapurna Bahas laporan Hasil Reses
DPRD Kutim Soroti Kurangnya Tenaga Medis di Pusban Kecamatan Sandaran
Akhmad Sulaeman Komitmen Dorong Percepatan Pembangunan Lima Kecamatan di Dapilnya
Wakil Ketua DPRD Soroti Kesenjangan Pembangunan di Kutim
DPRD Kutai Timur Soroti Kurangnya Ruang Kelas untuk Pendidikan Menengah
DPRD Kutim Evaluasi Efektivitas Bimtek UMKM, Harus Terukur dan Terarah
Yulianus Palangiran Ajak Masyarakat Perangi Narkoba
Syaiful Bakhri Dukung Optimalisasi Program Koperasi, Sebut SDM Koperasi Perlu Pendampingan Berkelanjutan

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 19:51 WITA

DPRD Kutim Gelar Rapurna Bahas laporan Hasil Reses

Selasa, 10 Desember 2024 - 10:04 WITA

DPRD Kutim Soroti Kurangnya Tenaga Medis di Pusban Kecamatan Sandaran

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:28 WITA

Akhmad Sulaeman Komitmen Dorong Percepatan Pembangunan Lima Kecamatan di Dapilnya

Jumat, 6 Desember 2024 - 09:45 WITA

Wakil Ketua DPRD Soroti Kesenjangan Pembangunan di Kutim

Kamis, 5 Desember 2024 - 08:41 WITA

DPRD Kutai Timur Soroti Kurangnya Ruang Kelas untuk Pendidikan Menengah

Berita Terbaru

Sekretaris DPRD Kutai Timur, Juliansyah (*/MK)

DPRD

DPRD Kutim Gelar Rapurna Bahas laporan Hasil Reses

Jumat, 10 Jan 2025 - 19:51 WITA