SANGATTAKU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Faizal Rachman, mendesak pemerintah daerah untuk mempercepat pelaksanaan program-program pembangunan yang telah ditetapkan agar manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat. Menurutnya, percepatan pembangunan menjadi kebutuhan mendesak karena masyarakat sudah lama menunggu hasil nyata dari berbagai program yang telah direncanakan.
“Kita kan minta terus kepada pemerintah soal percepatan Pembangunan ini setiap tahun ya, karena masayarakat ini sudah menunggu,” kata Faizal, menanggapi rendahnya penyerapan anggaran daerah tahun 2023 oleh pemerintah, meskipun sudah memasuki triwulan kedua.
Faizal menegaskan bahwa DPRD akan terus melakukan evaluasi terhadap kinerja pemerintah. Dia menilai bahwa pemerintah belum optimal dalam melaksanakan berbagai program pembangunan yang telah disepakati bersama dengan DPRD.
“Nanti akan ada laporan per 6 bulan ya, yang berisi laporan realisai dan Prognosis (Penjelasan) yang di ajukan oleh pemerintah, yang di gunakan sebagai dasar pengajuan anggaran perubahan,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya pemantauan terhadap seluruh program yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah, termasuk penyerapan dan realisasi anggaran oleh masing-masing Perangkat Daerah (PD). Faizal berharap pemerintah dapat bekerja lebih maksimal dalam sisa waktu tahun anggaran ini.
“Ini kan sudah bulan 5 (Mei), kita akan pantau terus sejauh apa Pembangunan yang di lakukan oleh mereka, harapan saya kan mereka bisa bekerja secara maksimal, karena ini masih pertengahan bulan,mudahan bisa terus di genjot” pungkasnya.
Berdasarkan laporan Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Kabupaten Kutim, Insan Bowo Asmoro, dalam Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) ke-2 triwulan pertama yang berlangsung di Samarinda, Selasa (7/5/2024), realisasi penyerapan anggaran oleh pemerintah daerah hingga pertengahan Mei tahun ini baru mencapai 12 persen, turun dari target yang ditetapkan sebesar 15 persen. (AD01/DPRD)