SANGATTAKU – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berhasil meraih penghargaan bergengsi, Kak Seto Award 2024, sebagai pengakuan atas komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang aman dan layak bagi anak-anak. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi, yang lebih dikenal dengan sebutan Kak Seto, dan diterima oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman. Kutim menerima penghargaan ini sebagai pelopor dan pelaksana kategori Kabupaten Layak Anak (KLA).
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Joni, memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian ini. Menurut Joni, penghargaan tersebut adalah langkah positif yang menunjukkan perhatian serius pemerintah dalam melindungi anak-anak di Kutim.
“Kita harap mudah-mudahan penghargaan yang diraih oleh bupati itu bisa diterapkan lebih intensif lagi ke masyarakat, khususnya untuk perlindungan anak,” ujar Joni saat ditemui awak media di ruang kerjanya.
Joni menekankan bahwa dengan adanya penghargaan tersebut, Kutim perlu terus berbenah untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah diraih.
“Jangan sampai penghargaan ini diciderai, tapi pastilah pemerintah juga sudah mengupayakan hal itu,” tegasnya.
Ia berharap, dengan dukungan dari penghargaan ini, Kutim dapat terus meningkatkan kinerja dan meraih lebih banyak penghargaan di masa mendatang.
“Kita bersyukur Kutim raih penghargaan itu, ini pencapaian yang luar biasa. Kita dukunglah, cuman jangan sampai dengan mendapat penghargaan ini kinerjanya menurun. Ini harus terus kita dukung penghargaan ini,” tutup Joni.
Penghargaan Kak Seto Award 2024 ini bukan hanya sekedar penghargaan, tetapi juga merupakan bukti nyata dari komitmen Kabupaten Kutai Timur dalam menciptakan lingkungan yang layak dan aman bagi anak-anak. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi pemerintah daerah untuk terus meningkatkan program-program perlindungan anak, sehingga prestasi serupa dapat diraih kembali di masa depan. (AD01/DPRD)